Setelah Affan, Menyusul Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Yogyakarta Meninggal Saat Ikut Unjuk Rasa.PR Polri Bertambah Satu Lagi

photo author
- Senin, 1 September 2025 | 20:23 WIB
Kapolri menemui keluarga ojol korban rantis Brimob di RSCM. (HukamaNews.com / Instagram @listyosigitprabowo)
Kapolri menemui keluarga ojol korban rantis Brimob di RSCM. (HukamaNews.com / Instagram @listyosigitprabowo)

HUKAMANEWSKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, yang diduga meninggal dunia karena dianiaya aparat saat mengikuti aksi unjuk rasa di Markas Polda DIY, pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Sigit menekankan, kejadian yang menimpa Rheza sudah jelas. 

"Ya, saya kira semuanya sudah jelas kan apa yang terjadi," ujar Sigit, di RS Polri, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Perlindungan untuk Demo Damai, Peringatkan Aksi Rusuh dengan Tindakan Tegas

Sigit mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami penyebab kematian Rheza. 

"Dan saat ini sedang dilaksanakan pendalaman meninggalnya karena apa," imbuh dia.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Rheza. Dalam rilis resmi BEM Amikom disebutkan bahwa Rheza turut hadir dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta. Saat situasi memanas, motor yang ditungganginya mati ketika hendak berbalik arah. Tiba-tiba aparat menembakkan gas air mata, membuat Rheza terjatuh. Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut dihampiri aparat. 

Baca Juga: Tudingan Prabowo Ada Upaya Makar Terorisme di Balik Rusuh Dibantah Mahfud MD, Rakyat Anarkis Akumulasi Kekecewaan yang Memuncak

“Kematian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua. Seorang mahasiswa, seorang anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya," tulis rilis resmi BEM Amikom Yogyakarta. 

RSUP Dr Sardjito mengatakan pihaknya Sardjito menerima 29 pasien yang mengikuti aksi demo, salah satunya mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, yang meninggal dunia. 

"Yang meninggal dunia, dari 29 itu 1 meninggal dunia," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan.

Baca Juga: Bukan Intervensi Asing, Dalang Rusuh Aksi Demo Justru Akun-Akun Pro Pemerintah, Prabowo dan Intelijen Telusuri Akunnya!

Banu mengatakan, Rheza masuk ke Sardjito pada Minggu 31 Agustus 2025 pukul 06.30 WIB, dalam kondisi kritis. Sesampainya di Sardjito, masih ada tanda kehidupan meski sudah dalam kondisi tidak sadar.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X