Menurutnya, di lokasi ditemukan truk berisi petasan berukuran besar dan bahan yang dapat digunakan untuk membakar.
“Ini sudah jelas bukan untuk demo damai. Mereka datang bukan dari situ, bawa alat untuk merusak, bahkan berusaha menciptakan amarah rakyat,” katanya.
Ia menilai pola aksi ini lebih mirip skenario terencana untuk menimbulkan kekacauan. Karena itu, pemerintah akan mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.
Di akhir keterangannya, Prabowo menegaskan komitmennya menjalankan mandat konstitusi untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya dipilih oleh rakyat, saya punya mandat dari rakyat, saya disumpah menjalankan UUD, dan itu akan saya jalankan,” ucapnya.
Menurutnya, kebebasan berpendapat tetap dijamin, tetapi aksi yang bertujuan menciptakan teror dan kerusuhan tidak bisa ditoleransi.
Prabowo menekankan, negara hadir untuk melindungi aparat, masyarakat, dan memastikan stabilitas tetap terjaga.***
Artikel Terkait
KPK Yakin Yaqut Cholil Hadiri Pemeriksaan Kasus Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun
AHY Ingatkan Aksi Demo Jangan Rusak Fasilitas Umum: Kalau Terus Begini, Kita Semua yang Susah
Komisioner KPAI: Sharenting Bukan Tren Lucu, Anak Bisa Jadi Korban di Medsos
Rupiah Menguat Pasca Unjuk Rasa, Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Solid
1 September 2025 7 Aksi Demo Bakal Guncang Jakarta, Dari DPR Hingga Monas Jadi Titik Panas