Prada Lucky Dimakamkan Militer, Dugaan Penganiayaan Senior TNI Makin Panas, Keluarga Tuntut Keadilan

Kemarahan Christian sudah memuncak sejak jenazah anaknya tiba di Kupang pada Kamis (7/8). Ia merasa kecewa mendalam karena dua rumah sakit di Kupang menolak melakukan autopsi.

Kondisi itu membuatnya lantang bersuara, bahkan menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto untuk meminta perhatian langsung dari orang nomor satu di negeri ini.

Kasus kematian Prada Lucky menjadi sorotan karena kembali membuka perbincangan publik soal kekerasan dalam lingkungan militer, khususnya dugaan praktik senioritas yang berujung tragis.

Aparat TNI disebut telah mengamankan sejumlah oknum yang diduga terlibat, namun keluarga menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Baca Juga: Mendadak Jadi Plt Bupati , Ini Langkah Cepat Yosep Sahaka Usai Abdul Azis Diciduk KPK di OTT Proyek RSUD

Hingga saat ini, pihak TNI belum mengumumkan detail hasil investigasi resmi. Namun, tekanan publik dan sorotan media diperkirakan akan membuat proses hukum terhadap para terduga pelaku berjalan dalam pengawasan ketat masyarakat.

Bagi keluarga, Prada Lucky bukan hanya seorang prajurit, tetapi anak, adik, dan sahabat yang dikenal ceria dan penuh semangat.

Kepergiannya yang mendadak menyisakan duka mendalam sekaligus menjadi peringatan keras bahwa keadilan harus ditegakkan, tanpa pandang bulu.***