Kapal Ranjau dan Antiranjau (9 unit)
- 2 unit Pulau Rengat – buatan Belanda
- 7 unit Kondor – buatan Jerman
Offshore Patrol Vessel (OPV) (168 unit)
Didominasi oleh:
- FPB57, Pari, Clurit, Sampari, Mandau – mayoritas buatan dalam negeri dan Jerman
- Sibarau, Badau, Krait – dari Australia, Brunei, Singapura
Kapal Penyerang Amfibi (32 unit)
- 5 unit Makassar Class – buatan Korea Selatan
- 9 unit Teluk Bintuni Class – buatan Indonesia
- 11 unit Teluk Gilimanuk – buatan Jerman
- Sisanya berasal dari Jepang dan Indonesia
Kebangkitan TNI AL bukan sekadar pencapaian simbolik, tapi bagian dari transformasi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan yang mengandalkan kekuatan laut.
Baca Juga: Jaksa KPK Siap Bongkar Balik Pledoi Hasto di Sidang Hari Ini, Ada Fakta Baru Terungkap?
Dengan lebih dari 17.000 pulau dan posisi strategis di jalur perdagangan dunia, kekuatan maritim menjadi kunci utama menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah.
Tak hanya itu, TNI AL juga diharapkan mampu menjadi garda depan dalam menjaga kekayaan laut Indonesia dari ancaman pencurian ikan, penyelundupan, hingga pelanggaran wilayah oleh kapal asing.
Masuknya TNI Angkatan Laut ke jajaran lima besar dunia menjadi bukti bahwa Indonesia tidak bisa lagi dipandang sebelah mata dalam konteks pertahanan global.
Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab besar untuk terus memperkuat kapabilitas, teknologi, serta sumber daya manusia di sektor maritim.
Dengan fondasi yang sudah dibangun, langkah selanjutnya adalah konsistensi.
Artikel Terkait
Pengadilan Militer Tolak Restitusi, Ini 5 Alasan Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Dibebaskan dari Ganti Rugi
Viral! Pria Seragam Rusia Ngaku Marinir Indonesia, Fakta Mengejutkan dari TNI AL Terbongkar
Eks Marinir RI Muncul di Medan Tempur Rusia, TNI AL Bongkar Status Asli dan Alasannya Dipecat
Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu dan Kokain dari Kapal Asing Senilai Rp 7 Triliun
Dua KRI Canggih Dikerahkan! TNI AL Sisir Laut Bali dalam Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Makin Mendebarkan