Langkah ini dianggap penting untuk memastikan proses hukum berlangsung tanpa tekanan atau potensi intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Setelah menyampaikan orasi, perwakilan mahasiswa diterima untuk melakukan audiensi dengan bagian pengaduan masyarakat (Dumas) KPK.
Audiensi tersebut menjadi penutup aksi damai yang berlangsung tertib dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Desakan publik terhadap KPK kali ini menandai semakin tingginya ekspektasi masyarakat terhadap penegakan hukum, khususnya dalam kasus-kasus besar yang melibatkan BUMN.
Di tengah sorotan publik yang semakin tajam, KPK dituntut tidak hanya cepat, tetapi juga transparan dalam mengambil langkah hukum yang kredibel.
Jika dugaan ini benar adanya, maka kasus korupsi di PT Pupuk Indonesia bisa menjadi salah satu skandal keuangan terbesar yang melibatkan sektor vital bagi ketahanan pangan nasional.
Kini, bola panas berada di tangan KPK dan Kementerian BUMN.
Apakah mereka akan mendengar jeritan mahasiswa dan petani, atau justru membiarkan aroma dugaan korupsi ini membusuk begitu saja? Waktu yang akan menjawab.***
Artikel Terkait
Bukan Cuma Soal Chromebook, Ini Alasan Kejagung Panggil Lagi Eks Stafsus Nadiem Makarin Terkait Dugaan Korupsi Digitalisasi
KPK Telusuri Jejak Jet Pribadi Diduga dari Korupsi Rp 1,2 Triliun Dana Operasional Pemerintah Papua
Gaji Hakim Naik 280 Persen, KPK Harap Bisa Tahan Godaan Korupsi
Dibongkar KPK! Jejak Dugaan Korupsi Dana CSR BI Seret Nama Perry Warjiyo hingga Anggota DPR
Mahfud MD: Kejaksaan Bongkar Mega Korupsi Mentok di Pejabat Kasus Macet, di Sinilah Prabowo Tunjuk TNI Kawal Kejaksaan, TNI Relatif Bersih