Mahfud MD: Kejaksaan Bongkar Mega Korupsi Mentok di Pejabat Kasus Macet, di Sinilah Prabowo Tunjuk TNI Kawal Kejaksaan, TNI Relatif Bersih

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 20:25 WIB
Analisa Mahfud MD mengapa Presiden Prabowo tunjuk TNI kawal Kejaksaan bongkar mega korupsi (Ist)
Analisa Mahfud MD mengapa Presiden Prabowo tunjuk TNI kawal Kejaksaan bongkar mega korupsi (Ist)

Begitu pula kasus mega korupsi di Pertamina, sama juga ketika Pertamina ditangkap ada 9 orang.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Meninggalnya Musisi Gustiwiw, Risiko Terjatuh di Kamar Mandi Tak Pandang Usia dan Bisa Menimpa Siapa pun

"Yang ditangkap direksi-direksi, tiga perusahaan anak perusahaan Pertamina itu kan. Pak Jaksa Agung sudah ngomong di DPR, ngomong juga di Metro TV di acara Q & A," katanya.

"Pak ini kok hanya sembilan direktur, sebentar lagi yang di atasnya sebentar lagi. Tunggu tanggal mainnya kata Pak Jaksa Agung, ini sudah 90 hari yang di atasnya gak ada (ditangkap)," beber Mahfud.

Menurutnya apa yang kemudian terjadi, kalau kepentok pejabat maka kasus  mega korupsi jadi macet.

"Kalau kepentok dengan oligarki itu macet, oligarki dan mafia, nah itulah sebabnya saya melihat kenapa ya pak Prabowo masuk ini," jelas Mahfud.

"Kenapa Pak Prabowo mau menunjuk TNI untuk mengawal Kejaksaan, sepertinya Kejaksaan ini tidak berdaya sehingga perlu dikawal TNI," ujar Mahfud.

"Kenapa TNI? TNI relatif bersih sejak zaman reformasi TNI itu bersih karena gak diberi kerjaan apa-apa," ujar Mahfud.

Menurutnya, adalah oknum-oknum pencoleng namun bisa dihitung, disebut orangnya, bisa jumlahnya.

Namun analisa Mahfud secara institusi TNI masih terbaik.

"Sehingga Pak Prabowo, kalau begitu saya angkat TNI kawal Kejaksaan ini analisa saya begitu," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: X Bantal Kusam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X