Diatas Kertas, Amran Hitung Keuntungan Tengkulak Beras Capai 313 Triliun Per Tahun

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 20:37 WIB
Ilustrasi. Harga beras yang melambung tinggi, saatnya masyarakat beralih ke sumber karbohidrat pengganti nasi.
Ilustrasi. Harga beras yang melambung tinggi, saatnya masyarakat beralih ke sumber karbohidrat pengganti nasi.

"Middleman-nya, katakanlah untung Rp313 triliun di tengah tahun. Kalau koperasinya katakanlah sebagai middleman, untung Rp50 triliun. Artinya ada Rp263 triliun yang dinikmati konsumen dan produsen. Artinya, petani sebagai produsen kesejahteraannya meningkat. Dan, konsumennya punya daya beli yang naik. Logis kan? Inilah perintah Pak Presiden," ujar Mentan Amran.

Selanjutnya, Mentan Amran menyebut persoalan lain yaitu adanya keganjilan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta pada 28 Mei lalu. Persediaan beras cukup berlimpah, namun harga justru naik.

Usut punya usut, sebanyak 11.410 ton beras keluar secara diam-diam dari Pasar Induk Cipinang. Padahal, rata-rata beras yang keluar hanya sekitar 2.000 ton per hari.

Baca Juga: Konflik Penyanyi vs Pencipta Lagu Makin Panas, Rhoma Irama Buka Suara: Ini yang Bikin Saya Prihatin

"Satgas (Pangan) sudah turun. Alasannya (Pasar Cipinang), salah hitung. Macam-macam alasannya. Itu baru statement," ujar Mentan Amran. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X