Tragedi Tambang Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 17 Orang hingga Jadi Sorotan Media Internasional

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 14:00 WIB
Tragedi tambang Gunung Kuda Cirebon ungkap bahaya metode gali curam, pencarian korban masih terus berlangsung. (HukamaNews.com / Net)
Tragedi tambang Gunung Kuda Cirebon ungkap bahaya metode gali curam, pencarian korban masih terus berlangsung. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Sebuah bencana tambang di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, mengguncang publik dan menjadi sorotan dunia.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, ini menewaskan belasan pekerja tambang dan masih menyisakan korban yang belum ditemukan.

Tambang batu alam yang berada di Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, mendadak longsor saat aktivitas penambangan tengah berlangsung.

Tragedi ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tapi juga memicu perhatian media internasional, mulai dari Reuters hingga Associated Press.

Baca Juga: Update Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg di Jawa dan Bali per 1 Juni 2025, Tidak Ada Kenaikan, Ini Daftar Lengkapnya

Hingga Sabtu, 31 Mei, tercatat 17 orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan lainnya masih dalam pencarian.

Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan kondisi medan yang penuh tantangan dan risiko longsor susulan.

Badan Geologi telah mengungkap penyebab utama longsor, yakni metode penambangan yang dianggap berbahaya.

Metode yang digunakan adalah pemotongan dari bawah ke atas, yang memperlemah struktur tanah di kawasan dengan lereng curam.

Cara ini dinilai sangat berisiko, terlebih tanpa dukungan teknologi pengamanan yang memadai.

Baca Juga: Evakuasi Mencekam di Gunung Kuda Cirebon, Truk dan Eksavator Terkubur, Brimob Polda Jabar Terjunkan 50 Personel

Petugas penyelamat dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, Basarnas, hingga relawan diturunkan untuk membantu evakuasi.

Jumlah personel penyelamat ditingkatkan secara signifikan dari 10 menjadi 27 orang guna mempercepat proses pencarian korban.

Namun, cuaca buruk dan medan berbatu membuat proses penyelamatan tidak mudah.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara tegas memerintahkan penutupan tambang Gunung Kuda dan empat tambang serupa di wilayah lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: YouTube, Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X