Ahmad Sahroni Kecam Keras Polisi dengan Tak Ditahannya Christiano, Jangan Mentang-mentang Orangtua Pelaku Punya Uang Polisi Mau Digembosi!

photo author
- Senin, 26 Mei 2025 | 22:08 WIB
Siapa yang tak geram asa seorang Argo raih cita-cita harus terhenti karena ulah Christiano yang menabraknya. Ironisnya polisi tak juga menahan Christiano (Ist)
Siapa yang tak geram asa seorang Argo raih cita-cita harus terhenti karena ulah Christiano yang menabraknya. Ironisnya polisi tak juga menahan Christiano (Ist)

HUKAMANEWS - Polisi kembali menjadi sorotan usai si penabrak Argo Ericko Achfandi, tak ditahan.

Meski ulah si penabrak Christiano, hilangkan nyawa Argo, polisi malah sebut Christiano negatif narkoba.

Meski negatif, namun akibat ulahnya yang membawa mobil dalam keadaan kencang sebabkan nyawa Argo melayang.

Peringatan keras juga diungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus mobil BMW yang menabrak seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga tewas di Sleman, Yogyakarta.

Menurut Sahroni, Polda DIY harus bersikap profesional, transparan, dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini. Jangan sampai ada kesan hukum bisa ditekuk demi kepentingan pihak tertentu.

"Apalagi isu yang bergulir, diduga orang tua dari anak ini memiliki uang dan pengaruh. Siapa peduli? Anaknya renggut nyawa orang, ya hadapi konsekuensi pidananya," katanya.

Baca Juga: Dicecar 97 Pertanyaan Selama 7 Jam oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Rismon Sianipar Didesak Polisi Buat Apa Teliti Ijazah Jokowi?

Sahroni juga berkomitmen bakal memantau perkembangan kasus tersebut, guna memastikan tidak adanya intervensi yang terjadi.

Menurut dia, pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia harus benar-benar diminta pertanggungjawaban hukum sesuai perbuatannya.

"Polisi awas jangan sampai digembosi. Ingat, publik memantau dan menilai," kata Sahroni.

Ada pun seorang mahasiswa UGM bernama Argo tewas ditabrak mobil BMW dengan nomor polisi B 1442 NAC di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta.

Akibat benturan keras tersebut, Argo meninggal dunia di tempat dan jenazahnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

Pelaku juga diduga merupakan seorang mahasiswa UGM berinisial CP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X