Rekaman Bocor Budi Arie Setiadi Ngamuk Disebut Tony Minta Jatah 50 Persen, Otak Judol Budi Gunawan, PDIP Teken Tony Framing Saya, Paham Gak!

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 21:45 WIB
X LIRA
X LIRA

"Dia sengaja begitu loh versi dia, kok gitu dan pasti dia (Tony) kalah. Orang kita sudah tau kok dia jual-jual nama menteri, saya tahu juga gak (jatah). Nanti kalau dibandingkan BAP saya kena dia," katanya.

Budi Arie pun meminta wartawan tak lagi tulis berita yang menyudutkan dirinya,

"Sudahlah kalian ikut-ikutan aja, kasian dong masa saya bukan apa-apa."

Budi Arie pun kembali menegaskan jawabannya bahwa dirinya 100 persen tidak terlibat di kasus judi online, apalagi meminta jatah 50 persen saat dirinya menjabat Menteri Kominfo.

Usai berdebat cukup panjang, di akhir rekaman Budi Arie akhinya mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan bahwa otak judi online di Kominfo adalah Budi Gunawan.

"Budi Gunawan otaknya, BG," katanya kepada wartawan tersebut.

"Wah serem juga," balas si wartawan.

Baca Juga: Luapkan Antusias Kegembiraan Persib Juarai Liga 1 Indonesia 2024/2025, Persib Pawai Gunakan Empat Unit Mercedez Ben Unimog

"Kalian jangan ikut orkestra mereka, saya bongkar nanti semua kena, saya dah jengkel. Temen-temen saya dah ngasih tahu saya, tenang bro, ini ujung-ujungya PDIP semuanya," katanya.

Menurut Budi Arie, Tony orang PDIP begitu juga tersangka lainnya Alvin Kiemas orang PDIP semua.

Ia pun meminta media jangan hanya menyeret nama dirinya, kenapa tidak ditulis PDIP yang terlibat.

"Kenapa gak tulis ternyata semua PDIP yang terlibat."

Diketahui yang dimaksud Budi Gunawan oleh Budi Arie Setiadi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam).

Menurutnya, fakta bahwa Alwin Kiemas dan Tony Aprilianto adalah orang-orang PDIP.

Budi Arie pun jengkel dirinya dijadikan "korban" dan semua dari PDIP yang terlibat hanya cuci tangan di kasus judol Kominfo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: X LIRA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X