Buntut UGM Dukung Ijazah Palsu Raja Jawa Jokowi, BEM UGM Serukan MOSI TIDAK PERCAYA kepada Ova Emilia Selaku Rektor UGM

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 18:56 WIB
Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Gajah Mada (UGM)

HUKAMANEWS - Ribut soal ijazah palsu Jokowi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM sampaikan Mosi Tidak Percaya.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Tiyo Ardam, Ketua BEM KMUGM, terpilihnya pelanggar HAM, Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan nepo-baby, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi Wakil Presiden dengan mengubah konstitusi atas bantuan Raja Jawa Jokowi yang dapat sedemikian berkuasa atas dukungan UGM.

Segala kebijakan ditetapkan oleh pemerintahan Prabowo diberlakukan tanpa konsiderasi lebih jauh-Makan Bergizi Gratis, Inpres mengenai Efisiensi Anggaran, dan Danartara.

Tak sampai di situ, Prabowo menghendaki Revisi UU TNI sebagai langkah permulaan mengembalikan Dwi Fungsi TNI dengan mengubur Cita-Cita Reformasi.

Militerisme merangsek ke beberapa lingkungan kampus dengan dalih penguatan nasionalisme.

Lebih jauh, mahasiswa yang menyampaikan ekspresi kritiknya mendapatkan represi dan bahkan ditetapkan sebagai tersangka.

Demokrasi dalam bahaya!

Baca Juga: Jelang Peluncuran Sudah Heboh! Ini Bocoran Penampakan Asli Samsung Galaxy Z Fold7 yang Bikin Penasaran

Berangkat dari berbagai masalah yang timbul, Mahasiswa UGM melakukan aksi kemah di Balairung.

Mahasiswa menuntut Rektor UGM menyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap lembaga pemerintah yang menciptakan kebijakan amburadul sebagai sikap keberpihukan pada Rakyat.

Rabu, 21 Mei 2025, setelah satu pekan okupasi, Oτα Emilia selaku Rektor UGM menemui massa aksi dan melakukan dialog.

Hasilnya? Omon-omon!

Atas kekecewaan terhadap respon yang diberikan oleh Rektor, BEM KM UGM menyatakan MOSI TIDAK PERCAYA kepada Ova Emilia selaku Rektor UGM.

"Betapa malu kami sebagai mahasiswa Kampus Kerakyatan menyaksikan rektor lembek pada berbagai ketidakadilan dan penindasan yang terang benderang."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X