Menurut Kombes Ferry, APL dan SD merupakan residivis dengan kasus serupa, yakni pencurian dan kekerasan (pasal 365 KUHP).
Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan identitasnya belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Menariknya, sebelum kejadian pembacokan, korban ASH sempat menghubungi seorang rekan bernama Dodi, seorang honorer di Kejaksaan Negeri Deli Serdang, untuk menyampaikan pesan kepada APL.
APL sendiri diketahui merupakan Wakil Ketua salah satu organisasi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Sidang Eks Kominfo Bongkar Dugaan Duit Judol untuk Budi Arie, KPK dan Kejagung Diminta Bertindak
Namun, pesan tersebut tidak dijelaskan secara rinci kepada publik.
Beberapa jam setelah pesan dikirimkan, dua pria tak dikenal muncul dengan sepeda motor matik.
Mereka membawa tas pancing yang ternyata menyimpan senjata tajam berupa parang.
Tanpa banyak bicara, keduanya langsung menyerang korban di lokasi.
Setelah penyerangan, JWS dan ASH dilarikan ke fasilitas medis terdekat dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pihak Kejaksaan Tinggi Sumut melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum, Adre Wanda Ginting, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kedua korban kini dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Sidang Eks Kominfo Bongkar Dugaan Duit Judol untuk Budi Arie, KPK dan Kejagung Diminta Bertindak
Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik serangan ini.
Apakah pembacokan itu terkait urusan pribadi, profesional, atau bahkan unsur tekanan terhadap institusi penegak hukum, masih menjadi misteri yang akan diungkap dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Polda Sumut sendiri menegaskan komitmennya dalam pemberantasan segala bentuk tindak kriminal di wilayahnya.
Artikel Terkait
Babak Baru Prabowo vs Jokowi Keluarga, Bak Makan Bubur Panas Langkah Jitu Prabowo Langsung Lahap Bubur Panas Bagian Tengah, Bukan Lagi Pinggiran
Subsidi Upah untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta Kembali Cair Mulai 5 Juni 2025, Ini Mekanismenya
Soeharto Mau Jadi Pahlawan? Aktivis 98 Langsung Angkat Suara, Ini Alasan Penolakannya!
Disebut Terima 50 Persen dari Situs Judol, Publik Desak Hakim Perintahkan Jaksa Panggil Budi Arie!
Bongkar Dugaan Skandal Judol! Pengamat Sebut Menteri Tak Kompeten Layak Dicopot, Sindir Langsung Budi Arie?