Pemerintah daerah juga terus mengimbau masyarakat agar tetap siaga mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.
Helmi mengingatkan agar warga, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, selalu memprioritaskan keselamatan saat terjadi gempa.
Anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan mobilitas terbatas diharapkan menjadi perhatian utama dalam evakuasi darurat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu saat ini sedang memverifikasi data kerusakan di lapangan agar bantuan bisa lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Budi Arie Dituding Dapat Cuan 50 Persen dari Judol, Kapolri: Bisa Kita Periksa Lagi Kalau...
Selain itu, tim teknis telah dikerahkan untuk melakukan pengecekan struktur bangunan agar dapat diputuskan apakah bangunan tersebut masih bisa digunakan atau perlu dibongkar total.
Gempa bumi di wilayah pesisir Sumatera seperti Bengkulu memang bukan hal baru, mengingat letaknya berada di zona subduksi aktif.
Namun, guncangan kali ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam yang bisa datang sewaktu-waktu.
BMKG juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi gempa dan evakuasi mandiri saat guncangan dirasakan.
Warga diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi hoaks terkait gempa dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG atau instansi pemerintah lainnya.
Dengan kondisi saat ini, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan aman.
Pemerintah Bengkulu memastikan bahwa bantuan tidak hanya berhenti pada tahap tanggap darurat, tetapi akan berlanjut pada tahap pemulihan dan pembangunan jangka panjang.
Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan kerusakan yang dialami agar semua bantuan bisa tersalurkan secara adil dan merata.
Peristiwa ini sekaligus menjadi ujian ketahanan dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana alam, serta pentingnya sistem peringatan dini yang dapat meminimalkan risiko.
Artikel Terkait
Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar! Bangunan Ambruk, BMKG Ungkap Dampaknya ke Indonesia
Paus Fransiskus Doakan Bagi Keluarga Korban Gempa Bumi Myanmar dan Kebakaran Korea Selatan
Gerakan Lempeng Tektonik India Memunculkan Potensi Gempa Susulan di Myanmar
Bogor Diguncang Tujuh Kali Gempa dalam 24 Jam, Terbesar Magnitudo 4,1 Bikin Warga Mulai Cemas
Prediksi Gempa Viral di TikTok, Astrolog Myanmar Ini Bikin Panik Satu Negara Akhirnya Ditangkap Junta