HUKAMANEWS - Situasi mencekam terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/4) siang.
Diduga bentrok antara dua ormas saling berebut lahan.
Dikutip dari akun Instagram @jktnewss, pada Rabu (30/4), BREAKING NEWS! SITUASI PERTIKAIAN DUA KELOMPOK DI KEMANG SEPERTI PERTEMPURAN MAFIA DI AMERIKA.
"Terjadi pertikian antara kelompok di Kawasan, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 30 April 2025."
Berdasarkan informasi, dua kelompok yang bertikai diduga berasal dari kelompok yang menjaga tanah PT Lippo Grup dengan kelompok lain.
Dalam video terlihat dua kelompok saling serang bahkan ada yang membawa senapan angin, yang mirip senjata laras panjang yang biasa digunakan aparatur keamanan.
Insiden ini pun dibenarkan Polsek Mampang.
"Iya, sudah di antisipasi Kapolsek Mampang," ujar anggota Polres jakarta selatan.
Saat ini, polisi sedang melakukan pendalam kasus pertikaian tersebut.
Polisi menyelidiki kasus kericuhan dua kelompok diduga karena sengketa lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu pagi.
"Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan dan beberapa pihak dimintai keterangan," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Wahid mengatakan dua kelompok itu berseteru terkait perebutan lahan hingga diduga ada yang membawa senjata api (senpi).
Petugas sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel Terkait
Rumah dan Jalanan Dijaga Ribuan Aparat, Tak Cukup, Hercules Didatangkan ke Solo, Ketar Ketir Jokowi Hadapi Massa yang Tuntut Ijazah "Asli" Jokowi
Usai Hercules Lawat ke Kediamannya, Kini Jokowi Terima Rombongan Sespimen Polri, Mau Unjuk Kekuatan Usai Digeruduk Ijazah Palsu?
Hercules Turun Gunung! GRIB Jaya Diminta Backup Dedi Mulyadi Berantas Premanisme di Jawa Barat
Hercules Aja Dianggap Angin Lalu, Apalagi Gertakan Pengacara Razman, Dedi Mulyadi Bakal Terus Sikat Preman Sampai Zero Premanisme
Heboh Foto Anggota Kopassus Bareng Hercules, Mayjen Djon Afriandi Langsung Minta Maaf, Ada Apa Sebenarnya?
Usai Try Sutrisno Diejek Ompong oleh Buzzer, Kini Hercules Gertak Sutiyoso, Sudah Bau Tanah Mau Makzulkan Gibran, Kepalamu Kudeta!