Usai Try Sutrisno Diejek Ompong oleh Buzzer, Kini Hercules Gertak Sutiyoso, Sudah Bau Tanah Mau Makzulkan Gibran, Kepalamu Kudeta!

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 17:55 WIB
Hercules tantang mantan Gubernur DKI Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso untuk tak senggol Gibran dan ormas (Ist)
Hercules tantang mantan Gubernur DKI Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso untuk tak senggol Gibran dan ormas (Ist)

"Pak Sutiyoso itu sudahlah, gak usah menyinggung-nyinggung ormas. Kalau saya bilang kayak gitu (Sutiyoso) mulutnya sudah bau tanah," ujarnya.

Ia pun meminta agar Sutiyoso jangan singgung-singgung soal ormas yang dipimpinnya.

"Gak usah menyinggung-nyinggung kita, orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, kalau saya pun tak takut," ujarnya.

"Kalau dia menyinggung kita, saya bilang anda mulutnya bau tanah, sudahlah berdoa meminta kepada Allah SWT dengan sebenarnya, mau dipanggil Allah," ujar Hercules.

Sebelumnya Sutiyoso yang tergabung dalam Forum Purnawirawan mendukung pencopotan Gibran.

Forum Purnawirawan TNI juga meminta Presiden Prabowo Subianto tidak terlalu hormat dengan Jokowi.

Mantan Wakil Panglima ABRI Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengatakan, Jokowi hanya menitipkan anaknya Gibran.

Baca Juga: Ijazah Jokowi, Desakan Copot Gibran, dan Ambruknya Akal Sehat Demokrasi

Sehingga Fachrul meminta agar Prabowo tidak perlu merasa utang budi kepada Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan Fachrul saat Silahturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan tokoh masyarakat.

Acara yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4).

Fachrul Razi mengatakan, sejatinya Prabowo tidak perlu lagi memuji kiprah Jokowi.

Ia menilai upaya Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres terhadap Prabowo ada maksud terselubung.

Menurutnya upaya tersebut dilakukan Jokowi bukan semata karena ingin mendukung Prabowo.

Namun karena ingin menitipkan anak sulungnya di pemerintahan berikutnya, usai Jokowi lengser.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: X Maria A. Alkaff

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X