Pendiri Happy Cat Sanctuary, Chris Arsenault, Tewas Saat Selamatkan Ratusan Kucing dari Kebakaran

HUKAMANEWS - Sebuah tragedi memilukan mengguncang komunitas pecinta hewan di Amerika Serikat, khususnya di Long Island, New York.

Chris Arsenault, pendiri sekaligus pengelola Happy Cat Sanctuary, meninggal dunia saat mencoba menyelamatkan ratusan kucing dari kobaran api yang melanda tempat penampungannya.

Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 3 Maret 2025, di kediamannya yang juga merupakan pusat suaka kucing di Dourland Road, Medford, New York.

Dalam kebakaran itu, Arsenault ditemukan tewas di bagian belakang rumahnya, diduga setelah berulang kali masuk ke dalam bangunan yang terbakar demi menyelamatkan hewan-hewan yang ia cintai.

Baca Juga: Anak Kamu Sering Tanya soal Kucing? Ini Jawaban-Jawaban Simpelnya yang Bikin Mereka Langsung Paham!

Lebih dari 160 kucing juga ikut menjadi korban, sementara sekitar 150 lainnya berhasil dievakuasi.

Happy Cat Sanctuary bukan sekadar tempat penampungan hewan biasa.

Didirikan pada tahun 2006, tempat ini lahir dari rasa kehilangan mendalam Arsenault setelah anak laki-lakinya, Eric, meninggal dalam kecelakaan sepeda motor.

Sejak itu, Chris mencurahkan hidupnya untuk merawat kucing-kucing jalanan, menjadikan rumahnya sebagai tempat aman bagi ratusan hewan terlantar.

Setiap sudut rumahnya dipenuhi cinta, perhatian, dan komitmen terhadap makhluk hidup yang kerap terpinggirkan.

Baca Juga: Mau Bikin Anak Jago Tanggung Jawab? Coba Ajak Mereka Memelihara Kucing, Ini Caranya!

Menurut laporan dari Kepolisian Suffolk County, api mulai berkobar sekitar pukul 07.15 pagi.

Tidak ada indikasi unsur kesengajaan dalam insiden ini, dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.

Namun yang jelas, kejadian ini menghanguskan tidak hanya bangunan fisik, tapi juga mimpi dan dedikasi seorang pria yang mengabdikan hidupnya demi kebaikan hewan.

Sebelum insiden ini terjadi, Arsenault tengah menjalankan rencana besar: memindahkan sebagian kucing ke lahan seluas 30 hektar di bagian utara New York.