HUKAMANEWS - Usai kasus rudapaksa yang dilakukan dokter PPDS, kini muncul kembali kasus dugaan pelecehan terhadap pasien perempuan.
Diposting akun X Kegoblogan.Unfaedah, dikutip pada Selasa (15/4), kali ini adalah dokter kandungan atau biasa disebut dokter obgyn.
"Waduh lagi2 kasus dokter der, kali ini dokter obgyn."
Dari video terlihat diduga dokter pria sedang memeriksa kandungan pasien.
Dokter muda yang saat itu mengenakan baju batik, memeriksa kandungan korban yang terlihat mulai membesar dengan alat khusus untuk mendengar detak jantung bayi.
Diduga di saat itulah pelecehan terhadap organ vital pasien ini dilakukan dokter tersebut.
Akun X lainnya Setengahjajan, ikut meng-up kasusnya.
"Apa ini kasus yang sama? Kalo iya parah sih."
Baca Juga: Meski Donald Trump Bikin Goncangan, Rakyat Indonesia Masih Bisa Makan Tahu Tempe
Dari akun ini terlihat screen shoot chatingan dokter yang ternyata sedang viral di Garut, Jawa Barat ini.
Terlihat akun Instagram drg.mirza mengabarkan soal ini.
"Kampung halamanku di Garut dok...Izin pernah denger dari sodaraku ada temennya cerita juga dok kalo kenalannya lagi hamil besar perika ke dr obgyn itu, nanya ASI nya udah keluar apa belum."
"Katanya sampe coba dikeluarin dari PD pasien. Udah rame dia di Garut dok, tapi entah kenapa masih ada prakteknya di klinik kecil. Semoga segera diusut."
Dan ternyata udah konfirmasi ke pengirim chat, apakah nama dokternya sama dengan kasus yg ini, dan ternyata sama!
Artikel Terkait
Stop Bully! Melkiades Ungkap Cara Penanganan Komprehensif dan Efektif Mengatasi Perundungan di PPDS!
Tersangka Kasus Perudungan PPDS Anestesi Mulai Jalani Pemeriksaan, TE Absen Karena Sakit
Lagi Ramai Kasus Cewek Jadi Korban Kekerasan Seksual, Diduga Dilakukan Salah Satu Residen PPDS di RS Bandung
Kronologis Kejadian Rudapaksa yang Dilakukan Priguna Anugerah Pratama, Meski Mapan Punya Istri Cantik Tabiat Iblisnya Keluar Saat Punya Kuasa
Rektor Universitas Padjajaran Tegas Keluarkan Dokter Anestesi yang Diduga Lakukan Rudapaksa terhadap Anak Pasien
Polda Jawa Barat Temukan Barang Bukti Obat Bius dan Kond*m yang Diduga Milik Dokter PPDS yang Rudapaksa Anak Keluarga Pasien yang Sedang Berobat