HUKAMANEWS - Ikuti jejak Paus Fransiskus menjadi alasan Uskup Agung Jakarta Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo mengunjungi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau kenal dengan Paus Fransiskus, ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada Kamis nanti, beliau selalu datang ke penjara, selalu,” ujar Suharyo usai mengunjungi Hasto di Rutan KPK, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
Lebih lanjut Suharyo mengatakan ia bukan hanya mengunjungi Hasto saja. Sebagai tanggung jawab dirinya sebagai Uskup Agung Jakarta, ia mengunjungi semua tahanan yang ada.
“Bukan hanya Hasto, melainkan teman-teman yang beriman Katolik tadi saya kunjungi juga. Alasannya adalah itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudara dan saudari kita yang dalam keadaan sulit, dan berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit,” jelasnya.
Lebih jauh Uskup menyebut kunjungan ini bukan hal yang luar biasa.
“Saya juga sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta mempunyai tanggung jawab seperti itu, dan saya biasa mengunjungi itu di daerah dan wilayah pelayanan saya, di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Jadi, ini bukan hal yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia merasa kunjungannya ke Rutan KPK sangatlah tepat bertepatan dengan perayaan Tahun Yubileum 2025 yang berjudul peziarah pengharapan.
“Tadi Hasto juga berbicara mengenai pengharapan itu. Salah satu tanda dari harapan adalah mengunjungi saudara-saudara yang berada di dalam tahanan,” katanya.
Tahun Yubileum adalah tahun suci dalam tradisi Gereja Katolik yang dirayakan setiap 25 tahun sekali. Tahun Yubileum 2025 dimulai pada 24 Desember 2024 dan berakhir pada 6 Januari 2026.
Baca Juga: Jangan Hanya Sekadar Hobi, Begini Cara Jadi Breeder Kucing Ras Profesional yang Sah di Indonesia!
Didalamnya memiliki makna tahun pengampunan dosa, rekonsiliasi, pertobatan, dan penebusan dosa sakramental.Ditandai dengan pembukaan Pintu Suci, terutama di Basilika Santo Petrus.
Untuk alasan pribadi, dia mengaku telah mengenal Hasto sejak lama, atau sebelum menjadi tersangka dalam kasus dugaan pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019—2024, dan perintangan penyidikan.
Artikel Terkait
Hasto Kristiyanto Teriak Kriminalisasi, Benarkah Sidang Kasus Suapnya Sarat Kepentingan Politik?
Pengacara Hasto Sebut KPK Lakukan Framing Jahat, Ada Apa di Baliknya?
Rekonsiliasi Jokowi-Megawati Diprediksi Gagal: Imbas Pilpres 2024 dan Kasus Hasto
Hasto Kristiyanto Buka Suara! Benarkah PDIP Terlibat dalam Kasus Harun Masiku? Cek Faktanya di Sini!
Jaksa KPK Sebut Hasto Kristiyanto Berupaya Jaga Jarak dari Kasus Suap Harun Masiku