HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memeriksa advokat, Febri Diansyah, sebagai saksi kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) dengan tersangka Harun Masiku dan Advoka, Donny Tri Istiqomah, hari ini, Senin 14 April 2025.
Mantan Juru Bicara KPK ini hadir ke Gedung Merah Putih KPK, sekira pukul 09.45 dengan mengenakan baju batik berwarna cokelat.
Febri mengatakan, kehadirannya ini sebagai bentuk penghormatan kepada KPK.Kehadirannya hari ini merupakan penjadwalan ulang dari pemanggilan sebelumnya.
Baca Juga: Cerita Duo Marquez Tabrakan di Tikungan Pertama GP Qatar, Marc Marquez Keluar Sebagai Juara
"Sekarang saya datang untuk memenuhi panggilan tersebut sebagai sikap menghargai dan menghormati lembaga KPK," kata Febri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Setalan.
Meski begitu, dia mengaku belum mengetahui alasannya dipanggil sebagai saksi untuk Harun Masiku dan Donny.
"Saya enggak tau, kan pemeriksaannya belum dilakukan," ujar Febri.
Baca Juga: Pakai Windows 10? Siap-Siap 14 Oktober 2025 PC Kamu Jadi Usang, Microsoft Paksa Pengguna Upgrade
Hingga saat ini, KPK belum menjelaskan mengenai materi pemeriksaan yang akan digali dari Febri.
Diketahui, saat ini Febri menjadi Kuasa Hukum dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang merupakan terdakwa dalam kasus suap ini.Saat ini, dia mendampingi Hasto yang tengah menghadapi proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam kasus ini, Hasto diduga membantu tersangka kasus korupsi, Harun Masiku, untuk merebut kursi parlemen pada Pileg 2019, dengan menyuap Komisioner KPU kala itu, Wahyu Setiawan. Wahyu sendiri sudah berstatus eks komisioner dan selesai menjalani hukumannya.
Baca Juga: Tiga Berkas Korupsi Kota Semarang Siap Digelar Pengadilan Tipikor Semarang
Selain itu, Hasto juga menjadi terdakwa dalam kasus perintangan penyidikan kasus ini. Hasto diduga membantu Harun melarikan diri.***
Artikel Terkait
Hasto Kristiyanto Teriak Kriminalisasi, Benarkah Sidang Kasus Suapnya Sarat Kepentingan Politik?
Pengacara Hasto Sebut KPK Lakukan Framing Jahat, Ada Apa di Baliknya?
Rekonsiliasi Jokowi-Megawati Diprediksi Gagal: Imbas Pilpres 2024 dan Kasus Hasto
Hasto Kristiyanto Buka Suara! Benarkah PDIP Terlibat dalam Kasus Harun Masiku? Cek Faktanya di Sini!
Jaksa KPK Sebut Hasto Kristiyanto Berupaya Jaga Jarak dari Kasus Suap Harun Masiku