HUKAMANEWS - Ada satu momen politik yang bikin publik bertanya-tanya belakangan ini.
Bayangkan saja, di tengah suhu politik pasca Pilpres 2024 yang masih hangat, Presiden terpilih Prabowo Subianto malah terlihat begitu akrab dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Yang bikin heboh, pertemuan keduanya berlangsung cukup lama, sekitar 1,5 jam, tanpa kehadiran mantan Presiden, Joko Widodo di dalam lingkaran pembicaraan.
Publik pun mulai berspekulasi, apakah Jokowi merasa ‘panas’ karena tak diajak dalam momen strategis ini?
Atau justru ini pertanda kalau poros kekuasaan sedang bergeser secara perlahan?
Bisa jadi, momen ini jadi sinyal awal bahwa arah politik nasional akan berubah haluan setelah masa kepemimpinan Jokowi usai.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjadi sosok yang membocorkan isi pertemuan hangat tersebut.
Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung pada Senin malam di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng.
Menariknya, pertemuan tersebut benar-benar hanya dilakukan secara empat mata, tanpa pendamping dari masing-masing pihak.
Artinya, pertemuan itu tak sekadar basa-basi politik biasa.
Kalau hanya membahas hal normatif, tentu tak perlu sampai 1,5 jam dan tertutup begitu rapat.
Banyak yang menafsirkan ini sebagai upaya saling membuka ruang untuk menjalin kerja sama di masa depan.
Bahkan, Dasco menyebut bahwa pembicaraan menyentuh isu-isu penting seperti masa depan bangsa dan situasi global yang sedang tidak menentu.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Saksikan Langsung Laga Indonesia vs Bahrain, Selasa Malam Ini di Stadion GBK, Nanti Malam Kita Nonton!
Presiden Prabowo Subianto Akan Salat Ied di Masjid Istiqlal
Prabowo Sambut Warga di Halal Bihalal Istana, Diserbu Ucapan Terima Kasih untuk Makan Bergizi Gratis
Gaya Santai Prabowo! Ikut Tren 'Velocity' Bareng Wartawan, Pose Metalnya Jadi Sorotan
Didit Hediprasetyo Berlebaran ke Megawati dan Jokowi, Strategi Prabowo Jaga Keseimbangan Politik