Pejabat Boleh Tak Kompak Saling Bongkar Aib, Tapi Rakyat Tetap Bersatu, Lawan RUU Polri dan RUU UU Kejaksaan!

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 21:24 WIB
X Neo Historia Indonesia
X Neo Historia Indonesia

HUKAMANEWS - Menjelang berakhirnya Ramadan, sikap kritis mahasiswa dan rakyat masih tetap tinggi.

Bahkan dengan disahkannya UU TNI dan kini RUU Polisi dan RUU Kejaksaan juga akan disahkan menjadi undang-undang, perlawanan rakyat makin sengit.

Hal ini terlihat dari ramainya trending Tolak RUU Polri di media sosial X.

"Mengisi hari-hari terakhir Ramadhan dengan tetap melawan!", twet akun X Bebel, dikutip pada Kamis (27/3).

Mirisnya di aksi Hari Kamis ini, petugas medis pun bahkan dihalangi aparat untuk memberi bantuan kepada pendemo yang mengalami luka-luka.

Medis diusir di tengah aksi pendemo yang menolak UU TNI dan Tolak RUU Polri, ditwet akun X Komunitas Marah Marah.

"Medis diusir woi anjir cok sebel."

Di saat banyak pejabat dibongkar aibnya, tetap serukan cabut UU TNU, Tolak RUU Polri dan Tolak RUU Kejaksaan.

"Keliatan banget mereka gak kompak, membuang teman sendiri loh!,twet akun X Neo Historia Indonesia.

Baca Juga: Jaksa KPK Sebut Hasto Kristiyanto Berupaya Jaga Jarak dari Kasus Suap Harun Masiku

"Kita tidak sama, rakyat tak boleh kalah!"

"Rakyat Bersatu, Tidak Dapat Dikalahkan!"

Sementara itu, Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.824 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat atau demo tolak Undang-undang TNI di depan Gedung DPR RI Jakarta Pusat, pada Kamis .

"1.824 personel untuk pengamanan di DPR," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X