Penukaran Uang Baru Sebanyak Rp2 Miliar di TikTok Disorot! Polisi Turun ke TKP, Fakta Ini Terungkap!

Untuk memastikan keaslian uang, polisi menggunakan alat money detector guna memeriksa berbagai pecahan uang baru yang ditawarkan oleh Wildan.

Dari hasil pemeriksaan, sejauh ini tidak ditemukan indikasi adanya uang palsu.

"Dari hasil pemeriksaan uang, belum ditemukan yang palsu sejauh ini," tegas Iptu Joko.

Imbauan Polisi kepada Masyarakat

Walaupun uang yang diperjualbelikan Wildan terbukti asli, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan penukaran uang baru, terutama di luar jalur resmi seperti bank dan layanan penukaran resmi dari Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Kalau Belum Punya Pekerjaan, Ahmad Luthfi Ajak Warganya Jangan Nekat Merantau Ke Jakarta

Menurut pihak kepolisian, meskipun praktik penukaran uang baru tidak selalu melanggar hukum, tetap ada risiko lain yang perlu diwaspadai, seperti potensi penipuan atau permainan harga yang tidak wajar.

"Penukaran uang baru di luar jalur resmi memang belum tentu melanggar hukum, tetapi masyarakat harus tetap waspada agar tidak menjadi korban praktik penipuan atau permainan harga yang tidak wajar," tambahnya.

Fenomena Penukaran Uang Baru Menjelang Lebaran

Jelang Hari Raya Idulfitri, praktik penukaran uang baru oleh pihak swasta memang kerap terjadi.

Banyak masyarakat mencari pecahan kecil untuk kebutuhan berbagi angpao atau tradisi lainnya.

Namun, pihak kepolisian dan otoritas keuangan selalu mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam menukar uang, terutama dalam jumlah besar.

Baca Juga: Viral! Uang Baru Rp2 Miliar Ditawarkan Wildan Secara Online, BI Tegaskan Ini Bisa Merugikan

Hingga saat ini, Wildan masih aktif mempromosikan jasanya melalui akun TikTok.

Ia menegaskan bahwa stok uang baru dalam jumlah besar masih tersedia dan siap ditukarkan dengan pelanggan.