Di Balik Ucapan KSAD Otak Kampungan Bagi Pengkritik Pangkat Teddy, Prabowo Beri Sinyal TNI Bakal Balik Lagi ke Dwifungsi TNI/ABRI, Bahaya!

HUKAMANEWS - KSAD Maruli Simanjuntak sentil penggiring isu kembalinya Dwifungsi ABRI, otak kampungan.

KSAD juga menyinggung TNI duduki jabatan sipil tak perlu diperdebatkan lagi.

"Enggak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan gitu, kayak kurang kerjaan ya," katanya, pada Rabu (12/3), dikutip dari postingan video akun X Jejak Digital, Jumat (14/3).

"Ini orde barulah, tentara dibilang hanya cuma bisa membunuh dan dibunuh, ini menurut saya otak-otak seperti ini kampungan menurut saya ya," katanya.

Tak terima dengan ucapan kasar KSAD, akun X Korban Mulyono mentwet, "Sorry sebenarnya KSAD yang kampungan. Omongan seorang jenderal gak seperti itu!"

Hal sama juga diungkap akun X Monica, KSAD Maruli Simanjutak dinilai KSAD paling kampungan dalam sejarah TNI.

"Mentang² punya kewenangan jd semuanya ditrabas."

Baca Juga: Ahok Diperiksa 10 Jam! Strategi Kejagung Bongkar Skandal Impor BBM Pertamina

"Inilah rusaknya kepemimpinan Jokowi kemarin, akhirnya jadi contoh bagi yg lain untuk melakukan hal yg semena-mena."

"Padahal di atas kewenangan ada UU, kalau menyalahi UU kewenanganmu jg jadi salah. Gw yg sipil aja ngerti.!", twet akun X Ko Aliong.

Ucapan tak pantas KSAD Jenderal Maruli Simanjutak ini menyindir sosok yang mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Jenderal Teddy Indra Wijaya.

Maruli heran dengan sejumlah pihak yang terlalu mengkritisi keputusan tersebut. Terlebih kritikan datang dari sesama TNI.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR RI untuk membahas Rancangan Revisi UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI (UU TNI).

Berdasarkan draft Revisi UU TNI yang diperoleh oleh Imparsial terdapat beberapa rancangan pasal yang pada intinya mengembalikan peran TNI seperti pada masa Orde Baru.