Dulu Diolok-olok Asam Sulfat, Kini Gibran Pakai Istilah Gramasi Ukur Timbangan Nasi, Padahal Gramasi Istilah yang Digunakan di Industri Kain

HUKAMANEWS - Gibran seringkali menjadi olok-olok warganet.

Ada saja usilan warganet terhadap Wapres pendamping Prabowo ini.

Ingin terlihat intelek, Gibran kadang pakai istilah sendiri, namun seringkali justru tak paham dengan istilah yang ia gunakan.

Salah satunya lewat video yang diposting akun X MasBRO, pada Kamis (13/3).

"Gramasi awowkwowowkkkk."

Ya dalam video terlihat Gibran tengah diwawancarai awak media.

Alih-alih ingin ingin memberi penjelasan detail soal program Makan Bergizi Gratis (MBG), Gibran pun menyertakan kata gramasi.

Gibran bermaksud membuat perbandingan antara nasi yang diterima anak SD, SMP dan SMA berbeda timbangan nasinya.

Baca Juga: Skandal LPG Oplosan di Jabar dan Jateng Terbongkar! Ribuan Tabung Disita, Begini Modus Pelaku Raup Keuntungan Besar

Pakailah ia istilah gramasi.

"Di tiap daerah beda-beda kali ya menunya, mungkin gak semua nasi, tidak harus setiap hari nasi, ada mie, jagung, gak apa-apa asalkan kebutuhan nutrisi gizi tercukupi setiap harinya," katanya.

"Di Tangerang tiap menu dibackground, nasi kalorinya berapa, gram-gramannya berapa, SD SMP beda, gramasinya beda," kata Gibran.

Istilah yang dipakai Gibran soal gramasi yang ia gunakan adalah salah total untuk membandingkan takaran nasi.

Gramasi sebenarnya adalah istilah yang digunakan di dalam industri pertekstilan.