Tom Lembong Dapat Teguran Tak Terduga dari Hakim di Tengah Sidang Kasus Korupsi Rp 500 Miliar

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 20:00 WIB
Sidang Tom Lembong diwarnai teguran hakim soal etika duduk (HukamaNews.com / Kompas TV)
Sidang Tom Lembong diwarnai teguran hakim soal etika duduk (HukamaNews.com / Kompas TV)

Kebijakan tersebut disebut-sebut memberikan izin impor kepada sejumlah perusahaan swasta, yang diduga menyebabkan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

Meski demikian, ada fakta menarik dalam dakwaan ini. Tom Lembong tidak menikmati sepeser pun dari dugaan korupsi tersebut.

Oleh karena itu, ia tidak akan dikenakan pidana pengganti yang biasa dijatuhkan kepada terdakwa yang terbukti memperkaya diri sendiri.

Baca Juga: Senyum Penuh Arti Saat Dua Sahabat Anies Baswedan dan Tom Lembong Berjabat Tangan, Senyum di Tengah Ketidakadilan Para Penegak Hukum

Persidangan ini diprediksi akan terus menarik perhatian publik.

Selain nilai kerugian negara yang fantastis, keterlibatan seorang mantan menteri di kasus besar seperti ini semakin memperkuat persepsi bahwa pengawasan terhadap kebijakan ekonomi harus diperketat.

Sidang Perdana, Anies Baswedan Disebut Hadir?

Tak hanya soal teguran hakim atau dakwaan korupsi, sidang ini juga menarik perhatian karena munculnya kabar bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut hadir dalam persidangan.

Meski belum ada konfirmasi resmi, rumor ini menimbulkan spekulasi baru di tengah panasnya dinamika politik saat ini.

Baca Juga: Fix! OnePlus 13 dan 13R Dapat 4 Update Android Plus 6 Tahun Keamanan, Ini Klarifikasinya

Sidang Tom Lembong masih akan berlanjut dengan agenda eksepsi dari pihak terdakwa. Tim kuasa hukum menyatakan akan melawan dakwaan jaksa dengan berbagai argumen hukum.

Publik pun menantikan perkembangan kasus ini, apakah Tom Lembong benar-benar bersalah atau ada faktor lain yang perlu diungkap lebih dalam.

Dengan berbagai drama yang terjadi di ruang sidang, kasus ini bukan hanya soal angka kerugian negara, tetapi juga menyentuh isu tata krama di pengadilan hingga kemungkinan adanya aktor-aktor politik yang turut terseret.

Akankah ada kejutan lain di persidangan berikutnya? Kita tunggu saja!***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X