Tom Lembong didakwa dalam menerbitkan izin impor tanpa melalui prosedur yang semestinya dan bekerja sama dengan sejumlah pengusaha untuk mengendalikan harga gula di pasar.
Selain itu, Tom diduga telah mengeluarkan Surat Pengakuan Impor/Persetujuan Impor GKM kepada beberapa perusahaan tanpa rapat koordinasi antar kementerian serta tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.
Beberapa perusahaan yang mendapat izin impor itu antara lain PT Angels Products, PT Makassar Tene, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Medan Sugar Industry, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Andalan Furnindo, PT Duta Sugar International, PT Berkah Manis Makmur, dan PT Kebun Tebu Mas.
Baca Juga: Sudah Dipagari Barcode, BBM Bersubsidi Tetap Bocor, Negara Rugi Empat Milyar Rupiah Lebih
Selain itu, jaksa menilai Thomas Lembong menyalahgunakan kewenangannya dengan memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan gula rafinasi yang tidak berhak mengolah GKM menjadi Gula Kristal Putih (GKP).
Bahkan, impor GKM ini dilakukan saat produksi dalam negeri sudah mencukupi dan bertepatan dengan musim giling tebu, sehingga berpotensi merugikan petani lokal.
Tak hanya itu, Thomas juga diduga telah menunjuk koperasi kepolisian dan TNI-Polri untuk mengendalikan stok dan harga gula, alih-alih memberikan tugas tersebut kepada perusahaan BUMN yang lebih berkompeten dalam stabilisasi harga dan distribusi pangan.
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) juga disebut ikut serta dalam pengaturan harga jual gula kepada distributor di atas Harga Patokan Petani (HPP).***
Artikel Terkait
Gerakan Rakyat Bakal Hadir Dampingi Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Kamis Besok di PN Jakarta Pusat
Tom Lembong Didakwa Korupsi Impor Gula, 10 Pengusaha Untung hingga Rp 515 Miliar, Simak Rinciannya!
Tom Lembong yang Tak Rugikan Negara Ditahan, Kini Kejagung Sebut Erick Thohir Tak Terlibat di Kasus Oplosan BBM yang Kerugiannya Rp1.000 T
Dukung Sahabatnya Tom Lembong di Sidang Perdana, Anies Baswedan Berharap Majelis Hakim Objektif di Kasus Impor Gula
Benarkah Erick Thohir dan Sang Kakak Boy Thohir Bersih dari Dugaan Kasus Oplosan BBM Pertamina? Lihat Jejak Record BUMN Korupsinya Super Jumbo