Mabes Polri Angkat Bicara
Mabes Polri akhirnya memberikan tanggapan terkait polemik ini.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa acara ulang tahun yang viral di media sosial tidak memiliki konteks yang jelas.
Ia menekankan bahwa acara tersebut bersifat internal dan tidak serta-merta menunjukkan adanya penyalahgunaan fasilitas negara.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, menegaskan bahwa acara tersebut tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga doa bersama serta pemberian santunan kepada anak yatim.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Minyak Pertamina dan dengan Isu BBM Oplosan, DPR Siap Bertindak
Namun, penjelasan ini tidak cukup untuk meredam kecurigaan publik.
Belum Lapor LHKPN, Publik Makin Bertanya-tanya
Tim juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa Irjen Rosyanto belum melaporkan LHKPN-nya.
Fakta ini memicu pertanyaan lebih lanjut, sebab sebagai pejabat publik, transparansi mengenai kekayaan adalah keharusan.
KPK sendiri menyatakan siap membantu jika ada kendala dalam pelaporan LHKPN.
"Setiap pelaporan LHKPN akan dianalisis secara administratif dan dipublikasikan sebagai bentuk transparansi bagi masyarakat," ujar Budi Prasetyo.
Baca Juga: Pemerintah Siap Tanggung Jawab Banjir Jakarta, 200 Titik Pompa Menyala
DPR Beri Respons Keras
Kasus ini tidak hanya mengundang perhatian masyarakat, tetapi juga para legislator.
Artikel Terkait
Dirut Pertamina Buka Suara Soal Skandal Korupsi Rp 193,7 Triliun: Kami Hormati Proses Hukum
Pemerintah Siap Tanggung Jawab Banjir Jakarta, 200 Titik Pompa Menyala
Pertandingan Persija Jakarta Lawan PSIS Semarang Berlangsung Hari Ini, Tapi di Tangerang
Jalur Kereta Api Jabodetabek Aman Dari Banjir, Tapi Mengalami Keterlambatan
Dugaan Korupsi Minyak Pertamina dan dengan Isu BBM Oplosan, DPR Siap Bertindak