HUKAMANEWS - Banjir di kawasan bantaran Kali Ciliwung di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berangsur turun, kini tertinggi hanya 1,2 meter.Meski demikian, permukiman warga di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur masih dilanda banjir mencapai satu hingga dua meter, akibat Kali Ciliwung meluap.
Terlihat sejak pukul 08.00 WIB warga bolak balik menyelamatkan pakaian dan dokumen pentingnya dari rumah ke permukiman atas. Untuk menuju ke rumahnya pun ada yang harus menggunakan perahu karet atau baju pelampung.
"Ya begini, kalau mau kemana-mana harus basah, pakai perahu karet, makin ke sana makin dalam soalnya. Yang mau kerja jadi terhambat juga kan keluarnya, motor di parkir di atas," kata Ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53) saat ditemui di lokasi, Jakarta Timur, Selasa,4 Maret 2025.
"Kami mencatat saat ini genangan masih terjadi di 28 RT dan empat ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi.
Menurutnya, dari data yang masuk pada pukul 03.00 WIB ketinggian air, yaitu 30 centimeter (cm) dan yang tertinggi berada pada kisaran 120 cm atau 1,2 meter. Dari data BPBD DKI Jakarta yang terus diperbaharui setiap jamnya, ketinggian air banjir yang disebabkan meluapnya Kali Ciliwung di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Titik tertinggi terjadi di Kelurahan Pejaten Timur mencapai 3,7 meter.
Yohan menyatakan bahwa banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam.
Baca Juga: Jakarta Darurat! Banjir Setinggi 5 Meter Lumpuhkan 77 RT dan 5 Ruas Jalan di Sejumlah Wilayah
Hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.
Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 Siaga 2 dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya di Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3 Waspada pukul 21.40 WIB, Siaga 2 pukul 00.00 WIB dan Siaga 1 atau Bahaya pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Nubia Neo 3 dan Neo 3 GT: HP Gaming Murah dengan Fitur Premium, Siap Gebrak Pasar!
"Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta," katanya.
Untuk saat ini dari 28 RT yang masihl ya tergenang banjir, 21 di antaranya berada di Jaksel dan tujuh RT lainnya di Jaktim.
Artikel Terkait
Teknologi Modifikasi Cuaca Bisa Sebabkan Banjir, Jika Ini Kondisinya
Stop! Banjir Membuat Jalur Pantura Semarang Kaligawe Bahaya Untuk Dilewati
Depok Siaga 1! Banjir Besar Mengancam, Warga Bantaran Ciliwung Diminta Bersiap Evakuasi
Duka Warga Jakarta, Sahur dan Buka Puasa di Tengah Kepungan Banjir Kiriman
Jakarta Darurat! Banjir Setinggi 5 Meter Lumpuhkan 77 RT dan 5 Ruas Jalan di Sejumlah Wilayah