HUKAMANEWS - Muhammad Sadi Didu tanggapi positif penangkapan Muhammad Kerry Andriantono Riza (MKAR).
Kerry adalah putra dari Mohammad Riza Chalid (MRC) yang ditangkap Kejaksaan Agung terkait dengan supply bahan baku dan BBM ke Pertamina.
Menurut eks Menteri BUMN ini penangkapan Kerry dan 6 tersangka lainnya menjadi tanda yang baik dalam memberantas mafia migas di Indonesia.
"Penangkapan pejabat Pertamina dan Putra MRC oleh Kejaksaan Agung, semoga sebagai langkah Bpk Presiden Prabowo menggulung KARPET MERAH mafia migas Indonesia yang selama ini diberikan oleh rezim-rezim sebelumnya kepada mafia Migas tersebut," ujar Said dikutip dari akun X Muhammad Said Didu, Rabu (26/2).
Publik paham bahwa MRC memiliki sejarah panjang sebagai pihak yg selalu mendapatkan karpet merah oleh rezim-rezim sebelumnya dalam mengatur tata niaga migas Indonesia.
Baca Juga: Pertamax Tetap RON 92, Pertamina Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Tahun 2008 saat Pertamina berkeinginan menghentikan peran Petral dalam mengatur perdagangan migas Pertamina untuk dikendalikan langsung oleh Pertamina, lewat ISC (Integrated Supply Chain) Pertamina.
Saat itu Deputi Direktur ISC Pertamina dipegang oleh Bapak Sudirman Said sedang menyiapkan perubahan tersebut, tapi diminta menghentikan proses pengalihan tersebut.
Selanjutnya meminta agar pengaturan perdagangan dikembalikan ke Petral lagi.
"Perintah seperti ini dapat dipastikan berasal dari keputusan rezim saat itu. Selain program tersebut dihentikan, Pak Sudirman Said juga diberhentikan oleh Dirut Pertamina saat itu (Karen Agustiawan)."
Dan kita semua tahu bhw Petral hanyalah vehicle yg selama ini dikendalikan oleh Geng MRC."
"Akhirnya Petral kembali ke fungsinya sebagai pengendali tata niaga migas Pertamina."
"Cerita tentang penghentian ISC dan Pak Sudirman Said serta Dirut Pertamina (Arie Soemarno - Alm) saya paham betul, tapi belum saatnya dibuka."
Artikel Terkait
Inilah Tampang 7 Bandit Pertamax yang Tipu Konsumen, Oplos Pertamax Jadi Pertalite Meski Pertamina Bantah Ada Praktik Oplosan
Umpat Bajingan dan Jahanam, Penulis Tere Liye Geram dengan 7 Bandit Pertamina, Oplos Pertamax Jadi Pertalite
Ikutan Geram Sampai Mengumpat Bangsat, Sutradara Joko Anwar Hujat 7 Bandit Pertamina yang Garong Uang Negara Rp193,7 Triliun
Ayah Tersangka Kerry Adrianto, Riza Chalid Dikenal "Mafia" Gasoline yang Nyaris Tak Tersentuh Hukum, Pernah Tersangkut di Kasus Papa Minta Saham
Pertamax Tetap RON 92, Pertamina Pastikan Kualitas BBM Terjaga