Ribuan Mahasiswa Demo di Depan Istana Tuntut Prabowo Tak Main-main dengan Nasib Rakyat, Jika Tak Ingin Indonesia Gelap

HUKAMANEWS - Dimulai dari seruan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melakukan "perlawanan" terhadap kondisi INDONESIA GELAP.

"Besok! Kita marah luar biasa!", dikutip dari akun X UI bergerak, pada Senin (17/2).

Dan kini aksi ribuan mahasiswa sudah menunjukkan dirinya yang resah melihat duo kepemimpinan antara Presiden Prabowo dan bayang-bayang Jokowi.

Cita-cita Indonesia Emas 2045 tak lagi terkejar, yang ada 20245 suram bukan emas, seperti diungkap akun X yandek bekasi.

Indonesia Gelap dimulai dari 100 hari kerja pemerintahan Prabowo yang belum apa-apa, sudah bikin kejutan menyengsarakan.

Dimulai dari kelangkaan LPG 3 kg yang kini sudah ditangani, meski mengorbankan 2 nyawa gara-gara antrian panjang mendapatkan gas.

Baca Juga: Menaker Yassierli Temui Ojek Online yang Melakukan Aksi Demo di Depan Kemenaker untuk Tuntut Pemberian THR

Indonesia Gelap ditandai dengan Peringatan Darurat, padahal kurang dari setahun 3 peringatan dinaikkan agar pemerintah benar-benar serius menangani bangsa, terutama korupsi yang sudah mengakar.

"Mereka pikir rakyat bisa diperlakukan semena-mena," dikutip dari akun X Jastip 17RHxCALF.

Dalam aksi #INDONESIAGELAPA, seruan mahasiswa mencopot almamater bersama rakyat.

Meleburlah sepenuhnya dalam barisan aksi. Kalian bukan pelopor. Kalian tidak punya tugas sejarah.

Kalian hanyalah katalisator bagi pemberontakan yang akan datang.

Teman-teman mahasiswa hari ini terutama mahasiswa UI akan ada 1000 orang yang bergabung bersama-sama untuk menuntut pemerintahan kita, " ujar salah satu wakil dari BEM UI, dikutip dari iNews, Senin (17/2).

Baca Juga: Satu Tabung LPG Melon Diharga 30 Ribu Rupiah, Masih Juga Antri Mendapatkannya