Jasad yang sudah menjadi tulang belulang lengkap dengan pakaian yang menyertainya dievakuasi polisi.
Ditemukannya jasad Almaidah setelah diintegorasi polisi atas Sunardi yang ditangkap usai membunuh gadis yang menagih utang ke pelaku.
Sunardi mengaku membunuh istrinya dan menguburnya di dalam septic tank di belakang rumah.
Cara pelaku menghabisi nyawa keduanya serupa dengan mencekik leher korban menggunakan hijab yang mereka gunakan.
Baca Juga: Simak Perjuangan Tri Lestari Berburu Gas LPG 3 Kg Hingga Kehilangan Nyawa
Jasad Almaidah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
Di tengah keramaian orang yang berkerumun di TKP tempat ditemukannya jenasah seorang perempuan, datang seorang lelaki muda mencari ibunya yang hilang dua tahun lalu.
Ibu lelaki muda itu menikah dengan Sunardi selama 4 tahun, namun tiba-tiba hilang tanpa kabar tahun 2022 silam.
Lelaki yang bernama Edi Riyanto ternyata anak almarhumah Almaidah yang dibunuh ayah tirinya Sunardi.
Ia masih berharap bukan ibunya yang menjadi korban kejahatan Sunardi.
"Sudah dicari kemana-mana ibu gak ada," ujar Edi.
Edi sempat menanyakan ke Sunardi perihal tak ada kabar ibunya itu.
Sunardi mengatakan bahwa ibunya Edi yaitu almarhumah Almaidah bekerja di Karawang, namun Edi tak percaya dengan Sunardi.***
Artikel Terkait
Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Wajah Pelaku Babak Belur oleh Massa
Numpet di Rumah yang Sering Dilalui Polisi, Indra Pelaku Pembunuhan Ditangkap dan Akui Bunuh dan Rudapaksa Nia
Pembunuhan Keji yang Dilakukan Seorang Anak kepada Ayah dan Neneknya, Hingga Lukai Ibunya, Polisi Bakal Tes Urine ke Si Pelaku
Kronologi Penemuan Koper Merah Berisi Jasad Uswatun Khasanah, Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi
Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua Uswatun Khasanah Faktanya Adalah Seorang Pendekar, Bahkan Ketua Ranting Pencak Silat