Akronim ini mewakili enam tuntutan utama yang menyoroti berbagai isu kritis, yaitu:
P - Polisi diberesin
Masyarakat mendesak reformasi Polri agar lebih transparan, akuntabel, dan bersih dari oknum bermasalah.
Impunitas serta korupsi di tubuh kepolisian menjadi sorotan utama yang harus segera ditindaklanjuti.
E - Energi buat rakyat
Kelangkaan gas LPG 3 kg menjadi bukti bahwa kebijakan subsidi energi masih belum berpihak pada masyarakat kecil.
Baca Juga: Siap Jadi Raja Fotografi Smartphone, Inilah Bocoran Kamera Xiaomi 15 Ultra
Tuntutan ini juga mengkritisi kebijakan tambang yang dinilai hanya menguntungkan segelintir pihak.
N - Naikkan taraf hidup rakyat
Pemotongan anggaran di sektor pendidikan, kesehatan, dan transportasi publik dinilai tidak sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Masyarakat menginginkan kebijakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan dasar mereka.
T - Tunaikan tukin dosen, guru, dan ASN
Keterlambatan pembayaran tunjangan kinerja bagi tenaga pendidik dan aparatur negara menjadi bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan pelayan publik.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7 Bocor! Upgrade Gahar, Layar Makin Mulus, Siap Jadi HP Lipat Terbaik
Artikel Terkait
Harapan Iwan Fals Usai Jalani Pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Ada Apa dengan Kasus OI?
Tragedi Maut di Gerbang Tol Ciawi, Inilah Fakta-Fakta Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan 8 Orang
Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi, Ini Daftar Korban dan Kronologi Kejadiannya
Eks Ketua KPK Murka! Abraham Samad: Jokowi Biarkan Korupsi Merajalela dengan Revisi UU KPK dan Firli Cs Memimpin
KPK vs Hasto, Sidang Praperadilan Panas, Benarkah Ada Kepentingan Tersembunyi?