Tak Cuma Politik, Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim Penuh Keakraban dan Kejutan

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 12:00 WIB
Gelak tawa Prabowo dan Anwar Ibrahim pecah saat candaan soal pajangan mobil F1 (Dok. Promedia / HukamaNews.com)
Gelak tawa Prabowo dan Anwar Ibrahim pecah saat candaan soal pajangan mobil F1 (Dok. Promedia / HukamaNews.com)

HUKAMANEWSPertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1), berlangsung penuh kehangatan dan gelak tawa.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika Anwar Ibrahim memberikan hadiah spesial berupa helm dari tim balap Mercedes AMG Petronas F1 kepada Prabowo.

Saat menerima hadiah tersebut, mata Prabowo tertuju pada pajangan mobil F1 yang terpajang megah di ruangan itu.

Dengan ekspresi penasaran, ia spontan menunjuk mobil tersebut seolah bertanya apakah itu juga bagian dari hadiah.

Baca Juga: Xiaomi Pad 6S Pro 12.4, Tablet Premium dengan Performa Superior dan Layar Spektakuler!

Seorang petugas yang berada di ruangan itu dengan sigap menanggapi sambil tertawa, "Mobilnya nggak bisa, Pak. Maaf, Pak."

Jawaban itu sukses membuat seisi ruangan pecah dalam tawa, termasuk Prabowo dan Anwar Ibrahim yang tampak menikmati momen tersebut.

Momen tersebut menjadi gambaran hubungan akrab antara dua pemimpin negara yang sudah terjalin lama.

Anwar Ibrahim sendiri mengakui bahwa Prabowo adalah sahabat duka laranya selama perjalanan politiknya di Malaysia.

Keakraban itu tak hanya sebatas pertemanan, tetapi juga membawa dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: ASN Pindah ke IKN Dijamin Dapat Fasilitas Modern dan Digitalisasi, Siap Manjakan Pegawai Negeri

Dalam kesempatan yang sama, Anwar menegaskan komitmennya untuk mempererat kerja sama ekonomi antara Malaysia dan Indonesia.

Ia menyatakan bahwa Malaysia akan lebih memprioritaskan perdagangan dengan Indonesia dibanding negara-negara lain di dunia.

“Hal-hal bisa kita dapat dari Indonesia harus diutamakan dibanding membeli dari negara-negara lain,” ujar Anwar Ibrahim.

Pernyataan ini menegaskan bahwa hubungan kedua negara akan semakin erat, tidak hanya dalam diplomasi politik tetapi juga dalam aspek ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X