Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain rekaman CCTV, sebatang bambu, bongkahan semen, batang besi, dua sarung golok, dan ranting kayu.
“Sudah ada beberapa saksi diperiksa, termasuk saksi korban dari ormas PP. Barang bukti yang diamankan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan,” jelas Jules.
Selain menetapkan tersangka, pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik aksi ini.
Jules menegaskan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru seiring perkembangan hasil penyidikan.
Imbauan untuk Masyarakat
Agar insiden serupa tidak terulang, Jules mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah,” kata dia.
Pentingnya Dialog dalam Konflik Ormas
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya dialog sebagai solusi dalam menyelesaikan konflik.
Pendekatan mediasi yang dilakukan Polda Jabar menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah keberagaman masyarakat.
Kehadiran polisi yang cepat bertindak juga menunjukkan komitmen dalam melindungi warga dari dampak bentrokan ormas.
Dengan mediasi ini, harapannya, insiden serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang, sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang dan harmonis.
Langkah Polda Jabar patut diapresiasi, karena mengedepankan pendekatan humanis tanpa mengesampingkan proses hukum.
Artikel Terkait
Dipicu Bentrok di Blora Merembet ke Bandung, Saling Serang Pemuda Pancasila dan GRIB, Sempat Mencekam Hercules Perintahkan Serang Kantor PP
Dua Pimpinan Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Sudah Saling Berbeda Pilihan Saat Pilpres 2024, Kini Keduanya "Bertemu" Saling Serang
Hercules, Pendiri GRIB Jaya dari 'Penguasa' Tanah Abang ke Bentrokan Panas dengan Pemuda Pancasila!
Bentrok Pemuda Pancasila dan GRIB Akhirnya Diakhiri, Kedua Pimpinan Ormas di Blora Sepakat Damai Usai Saling Rangkul