Tak Kuat 3 Tahun Dibully Teman Sekolah, Charles William Ngadu ke Uya Kuya, Sekolah Ancam Tak Diluluskan Saat Lapor ke Polisi!

HUKAMANEWS - Sungguh malang nasib Charles William, tak mampu lagi menahan sakit dan sedih akibat bullying teman-temannya, ia pun akhirnya mengadu ke Uya Kuya.

Uya Kuya yang juga Anggota Dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun merespon cepat aduan dari keluarga Charles.

Siswa kelas 9 di salah satu SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur ini pun bercerita tentang kejadian pahitnya dengan didampingi kuasa hukumnya DR Johan Widjaja SH, M.H.

Lewat tayangan YouTube Uya Kuya TV, dikutip pada Kamis (16/1), perlakuan kejam teman-temannya sudah diterima Charles sejak ia duduk di bangku kelas 7.

Charles yang memiliki keterbatasan dalam berbicara karena gagap, awalnya selalu diusil teman-temannya lewat tamparan dan dilempar-lempar.

Bahkan parahnya meski sudah mengalami bullying dari teman-temannya yang ia hafal siapa-siapa saja pelakunya, guru-guru termasuk guru BK pun tak ada yang mau menolong Charles.

Baca Juga: Petani Lokal Bangkit! Zulhas dan 'Aisyiyah Bersatu Hapus Ketergantungan pada Impor Bahan Pangan Beras dan Jagung

"Parahnya saat mau lapor polisi, malah diancam pihak sekolah untuk cabut laporan dan disuap Rp 500 ribu," ujar Johan.

Terakhir perlakuan teman-temannya yang paling menyakiti Charles, saat ia ditelanjangi dan dire#as bagian vitalnya saat pelajaran olahraga renang. "Ditelanjangi di depan siswa-siswa bahkan siswa perempuan," kata Johan.

Tak kuat terus terima bullyan, Charles sudah beberapa kali berusaha mengakhir hidupnya.

Namun Uya Kuya mengingatkan agar Charles jangan sampai melakukan hal yang dilarang dan harus kuat.

Uya Kuya pun mencoba untuk membantu mengatasi masalah Charles dan berupaya meminta keterangan dari pihak sekolah dan polisi.

Menurut Charles dirinya sudah sempat membalas perbuatan teman-temannya namun justru ia makin dibully dan mendapat perlakuan kasar.

Tak terhitung perut, tangan dan anggota tubuh lainnya kerap mendapat tamparan, pukulan dari teman-temannya.

Ada sekitar 7 anak yang ia ingat sebagai pelaku bullying terhadap dirinya, mulai dari adik kelas hingga teman sekelasnya.***