HUKAMANEWS - Kasus kekerasan di sekolah kembali menggegerkan publik. Kali ini, terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dimana seorang adik kelas harus berakhir koma setelah berkelahi dengan kakak kelasnya.
Kejadian yang berlangsung pada 8 Oktober 2024 ini memancing perhatian banyak pihak, terutama setelah siswa yang menjadi korban dilaporkan mengalami luka serius di kepala hingga harus dirawat di ICU.
Berdasarkan pernyataan dari KASI Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pihak kepolisian masih mendalami insiden ini dan belum menetapkan tersangka.
Baca Juga: 5 Trik Jitu Memandikan Anak Kucing, Bikin Anabul Mau Mandi Tanpa Drama!
Ia menegaskan bahwa kasus ini bukanlah akibat bullying, melainkan murni perkelahian antara kakak kelas berinisial MAA dan AAP dengan korban yang merupakan adik kelas mereka.
"Ini bukan kasus bullying, ini murni perkelahian," jelas AKP Nurma pada Jumat 11 Oktober 2024.
Perkelahian tersebut disebut-sebut terjadi di tengah jam istirahat sekolah, tepatnya pukul 12.00 WIB.
Saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian dan menemui beberapa saksi, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta dua siswa yang menyaksikan insiden tersebut.
Baca Juga: Siap Gaspol! Tecno Spark Go 1, Smartphone Rp 900 Ribuan yang Nggak Kaleng-kaleng
Namun, sayangnya korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih sangat kritis dan sedang dalam perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Budhi Asing, Cawang, Jakarta Timur.
Spekulasi mulai bermunculan terkait motif perkelahian ini. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyebutkan bahwa ada dugaan perkelahian ini dipicu oleh masalah pribadi terkait perempuan.
Meski begitu, AKBP Gogo menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.
"Ada dugaan bahwa masalah perempuan yang memicu perkelahian ini, namun kami masih harus menyelidiki lebih dalam," ujar AKBP Gogo.
Motif ini tentu membuat publik semakin penasaran, mengingat perkelahian antar siswa yang berujung pada kondisi koma bukanlah kejadian yang bisa dianggap sepele.
Artikel Terkait
Peran Jokowi Jadi Cawe-cawe dengan Muluskan Anindya Bakrie Ketum Kadin Dibongkar, Kondisi yang Buat Prabowo Tak Nyaman
Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Jumat, Tapi Siap-Siap Hujan di Siang Hari!
Terungkap! Sandra Dewi Perintahkan Asisten Tarik Uang Saat Sang Suami, Harvey Moeis Jadi Tersangka Korupsi
Sandra Dewi Berang, 141 Perhiasan Hasil Endorse Disita: Itu Semua Keringat Saya
Jangan Nekat! Macet Parah Menanti di GBK Saat Jakarta Running Festival 2024, Ini Rute Pengalihan yang Wajib Kamu Tahu