Pidato Politik HUT ke-52 PDIP, Megawati Nyatakan Ogah Gabung KIM: Enggak Bisa Merdeka, Gile!

Bagi Megawati, menjadi bagian dari koalisi bukan sekadar soal strategi, tetapi juga tentang prinsip. Ia tampaknya ingin PDIP tetap independen tanpa tekanan pihak mana pun.

Peringatan HUT PDIP ke-52 dengan Tema Perjuangan

Pidato Megawati disampaikan dalam acara HUT ke-52 PDIP yang bertema Satyam Eva Jayate atau "Kebenaran Pasti Menang".

Subtema yang diangkat pun mencerminkan semangat perjuangan partai: "Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam".

Acara tersebut berlangsung sederhana, sesuai arahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Kekalahan Telak Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Bikin Megawati Belum Move On: Rekayasa Mana Nih, Saya Mau Belajar!

Ia menyebutkan bahwa rangkaian perayaan akan digelar hingga Juni mendatang. Mulai dari kegiatan budaya, keagamaan, hingga olahraga, semuanya dirancang untuk memperkuat semangat kader partai di seluruh Indonesia.

"Ini bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi atas perjuangan partai," ujar Hasto.

Strategi Politik PDIP: Antara Independensi dan Koalisi

Pernyataan Megawati ini menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang menyebut ini sebagai sinyal bahwa PDIP percaya diri menghadapi Pemilu 2024 tanpa harus tergantung pada koalisi besar seperti KIM.

Namun, langkah ini juga bisa memicu pertanyaan tentang arah politik PDIP ke depan.

Apakah independensi ini justru akan menguatkan posisi PDIP, atau malah membuat partai ini terisolasi?

Baca Juga: Bela Hasto, Megawati Sindir Prabowo Sama-sama Ketua Partai Kalau Anak Buah Kamu Dibegituin Apa Rasanya?

Megawati tampaknya ingin mengirimkan pesan jelas: kebebasan adalah harga mati.

Baginya, masuk ke koalisi bukan sekadar soal strategi politik, melainkan juga soal menjaga identitas dan nilai perjuangan partai.