Selain itu, proses yang tidak berlandaskan hukum bisa dilihat saat KPK baru memanggil saksi-saksi setelah menetapkan Hasto tersangka.
Sementara itu, KPK menepis tudingan pihaknya mendramatisasi penyidikan kasus dugaan korupsi suap dan perintangan penyidikan terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Jadi, kami tidak pernah juga penyidik itu memberikan, misalkan, mendramatisir [mendramatisasi] segala macam. Kalaupun hadir atau datang ke tempat tertutup atau ke mana pun itu dalam rangka penggeledahan," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Asep mengatakan bahwa kegiatan penggeledahan adalah dalam rangka memenuhi kelengkapan alat bukti. Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap dua rumah milik Hasto juga dalam rangka pencarian barang bukti.
Perwira tinggi Polri berbintang satu itu mengatakan bahwa kedua lokasi tersebut diduga menyimpan barang bukti yang terkait dengan perkara yang melibatkan Hasto.
Asep juga menepis tudingan pemanggilan terhadap saksi-saksi kasus Hasto sebagai upaya mendramatisasi penyidikan perkara Hasto.***
Artikel Terkait
Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto, KPK Bawa Koper Biru Misterius, Bukti Panas Kasus Harun Masiku atau Ada Kejutan Lain?
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Hasto Masih Beraktivitas Setiap Hari di Kantor, Dijamin Gak Akan Kabur
Anggota DPR Praksi PDIP Maria Lestari Dipanggil KPK, Fakta Baru Kasus Hasto Kristiyanto yang Bikin Publik Geleng-Geleng
Heboh! KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto dan Temukan Barang Bukti, Tak Ada Drama, Hanya Fakta
Hari Ini Megawati Akan Berpidato di HUT ke-52 PDIP di Tengah Sorotan Kasus Hasto Jadi Tersangka KPK, Akankah Ada Manuver Baru?