Kritik terhadap Sistem Hukum
Alvin Lim juga dikenal karena kritik tajamnya terhadap institusi hukum di Indonesia.
Ia pernah menyebut Kejaksaan sebagai “sarang mafia” dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Quotient TV.
Pernyataan ini memicu pelaporan oleh Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) ke Polda Metro Jaya.
Meski menghadapi berbagai tekanan, Alvin tetap berdiri teguh pada prinsipnya.
Baca Juga: Rumor STY Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas, PSSI Tepis Isu Coach Shin Tae yong Dipecat
“Indonesia butuh perubahan, bukan sekadar kritik tanpa solusi,” ujar Alvin dalam salah satu wawancaranya.
Ia kerap menyerukan masyarakat untuk bersatu demi memperbaiki sistem hukum yang dianggapnya korup.
Pesan Persatuan untuk Indonesia
Di balik kontroversinya, Alvin Lim adalah seorang nasionalis yang ingin melihat Indonesia maju.
Ia mengajak masyarakat untuk menghilangkan istilah-istilah yang memecah belah, seperti “kadrun” dan “cebong”.
Baginya, persatuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan bangsa, termasuk masalah ekonomi dan hukum.
“Saya ingin Indonesia bersatu. Kita harus mendukung pemerintah yang sah untuk membenahi sistem,” katanya.
Alvin juga mengungkapkan rencananya untuk merangkul berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama hingga aktivis sipil, demi menciptakan dialog yang konstruktif.
Artikel Terkait
M Said Didu Tantang Jokowi ke BPK Jika Dirinya Bukan Pemimpin Terkorup, Ratusan Triliun Habis untuk PSN PIK Tanpa Lelang!
Drew Sullivan OCCRP Sebut Jokowi Terkorup Semestinya Jadi Peringatan Keras, Jokowi Sedang Diawasi Masyarakat
Gara-gara IG Story Exco PSSI Khairul Anwar, Netizen Heboh Benarkah Shin Tae yong Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas?
Rumor STY Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas, PSSI Tepis Isu Coach Shin Tae yong Dipecat
Meninggal di RS Saat Cuci Darah, Alvin Lim Tinggalkan Polemik yang Belum Tuntas!