Kenaikan Harga Emas Berikan Tekanan Inflasi di Jawa Tengah Akhir 2024

photo author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 18:57 WIB
Catatan inflasi yang dikeluarkan oleh BPS Jawa Tengah, Kamis (2/1)  (Elizabeth Widowati )
Catatan inflasi yang dikeluarkan oleh BPS Jawa Tengah, Kamis (2/1) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Bukan komoditas cabai saja, inflasi di Jawa Tengah kali ini terjadi dipicu oleh kenaikan harga emas. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wilayah Jawa Tengah pada Desember 2024 mengalami inflasi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar 1,67 persen.

Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih mengatakan inflasi Desember 2024 itu lebih rendah dibanding Desember 2023, yang mencapai 2,89 persen yoy.

"Sementara, inflasi Desember 2024 lebih tinggi jika dibanding November 2024, yang mencapai 1,33 persen," katanya, di Semarang, Kamis, tanggal 2 Januari 2025.

Baca Juga: Layarnya Bebas Pantulan! Inilah Keunggulan HUAWEI MatePad 12 X yang Wajib Anda Tahu Sebelum Membeli

Menurutnya, kenaikan harga emas perhiasan memberi kontribusi terbesar yang mencapai 0,25 persen terhadap terjadinya inflasi.

Meski emas perhiasan memberi kontribusi terbesar terhadap inflasi, dijelaskan pihaknya, secara umum kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih memberi pengaruh dominan.

Kenaikan harga komoditas pangan dan tembakau yang berpengaruh terhadap inflasi Desember 2024 yakni beras, minyak goreng, serta rokok.

Baca Juga: Partai Demokrat Sambut Baik Putusan MK yang Hapus Ketentuan Ambang Batas Pencalonan Presiden

Sementara, penurunan harga beberapa jenis cabai menjadi komoditas yang menahan terjadinya inflasi lebih dalam.

Adapun jika dilihat dari persebaran di wilayah Jawa Tengah, kata dia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 2,19 persen.Adapun inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta yang mencapai 1,50 persen.

Nilai Tukar Petani Jawa Tengah Desember 2024 sebesar 112,98 atau naik 0,73persen. Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 0,92 persen dan Harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan naik 1,84 persen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X