1 Januari Jadi Ajang Tradisi Warga Dusun Butuh Tengaran Gelar Open House

photo author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 19:26 WIB
Gelaran silahturahmi layaknya Idul Fitri menjadi tradisi warga Dusun Butuh Desa Bener Tengaran Kabupaten Semarang di Tahun Baru, Rabu (1/1) (Elizabeth Widowati )
Gelaran silahturahmi layaknya Idul Fitri menjadi tradisi warga Dusun Butuh Desa Bener Tengaran Kabupaten Semarang di Tahun Baru, Rabu (1/1) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Ketika memasuki tanggal 1 Januari  selalu ada hal yang berbeda di Dusun Tugu, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya pada tanggal itulah sedikitnya 274  kepala  keluarga di empat RT di RW 4 dusun ramai menggelar tradisi open house atau silaturahmi seperti momen lebaran.

Lihat saja, begitu masuk ke  dusun ini , sudah terlihat puluhan mobil dan ratusan sepeda motor berjejer terparkir di pinggir jalan. Sebagian dari mereka ada tamu asal luar kota yang sengaja berkunjung di tempat saudaranya dengan tradisi open house saat tahun baru. Setiap rumah juga menyuguhkan berbagai hidangan makanan, kue, dan lainnya, layaknya lebaran Idul Fitri.

Kepala Desa Bener, H. Saefudin menjelaskan, tradisi open house di Dusun Tugu sudah berlangsung secara turun-temurun sejak puluhan tahun lalu. Pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Sebab dapat  merekatkan hubungan kebersamaan keluarga ataupun warga di dusun Tugu.

Baca Juga: Pixel 9 Pro XL Gemilang, Tapi Google Gagal Total di Pixel Fold dan AI Gemini? Ini Ulasan Jujurnya!

"Kegiatan ini memang dari tahun ke tahun semakin ramai. Bahkan dari luar daerah semakin banyak yang datang. Bahkan  warga menerima tamu sampai jam 11 malam," kata Saefudin, Rabu, 1 Januari 2025.

Ia bercerita kegiatan ini sebagai wujud toleransi antar warga. Sebab di Dusun Tugu yang  sebagian besar beragama  Kristen. Saat acara open house ini, warga muslim berjaga untuk menyeberangkan jalan dan mengatur lalulintas. 

"Sedangkan saat idul Fitri warga non muslim juga gantian menjaga dan keliling rumah yang kosong saat ibadah salat idul Fitri," ungkapnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra 12 GB, Apakah Spesifikasi Tinggi Sepadan dengan Harganya?

Senada dengan sang Kades, Kepala Dusun (Kadus) Tugu Sri Nanda Yudi Himawan menyebut  jika tradisi tanggal 1 januari sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Awalnya tradisi ini hanya dilakukan oleh warga  antar rumah termasuk tamu yang hadir, paling jauh adalah tetangga desa. 

"Tapi sekarang tradisi ini mulai bergeser, para tamu yang hadir banyak yang dari kecamatan dan kota serta  kabupaten di sekitarnya. Alhasil warga asli Tugu sendiri sampai tidak bisa keluar rumah pada tanggal 1 Januari karena banyaknya tamu yang datang" ujar Nanda.

Salah seorang tamu, Arief Syarifudin  asal Tengaran  mengaku, sengaja datang ke open house di Dusun Tugu ini untuk mengisi waktu Tahun Baru. Menurutnya, tradisi ini unik dan hanya ada satu di Kabupaten Semarang. 

Baca Juga: Ponsel Canggih 2025? Galaxy A56 Bocor dengan Desain Premium dan Fitur Juara, Harga Tetap Bersahabat!

"Suasananya ini seperti lebaran atau Saparan,  Tapi malah lebih ramai, karena banyak yang datang ke sini dari saudara dan teman baik sekitar Tengaran maupun luar kota," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X