Selain Bikin Rusak Ratusan Kendaraan Akibat Ceceran Cairan Kimia Soda Api di Sepanjang Jalan Padalarang Purwakarta, Ini Sederet Manfaat Soda Api

Menurut petugas DLH Bandung Barat, Adi di surat jalan pengemudi tertera cairan yang diangkut itu bernama NaOH-48 persen.

Baca Juga: Drama Baru! Hasto Kristiyanto dan Yasonna Dicekal KPK, Terungkap Peran di Balik Kasus Suap Harun Masiku

Lalu apa itu senyawa NaOH 48 persen yang biasa dikenal soda api industri dan apa bahayanya?

Ciri-ciri senyawa NaOH dimana bentuknya umumnya kristal putih saat berada dalam suhu ruang.

Senyawa ini tidak memiliki bau dan bersifat menyerap kelembaban udara.

Menurut National Hydration Library soda api yang dilarutkan dalam air atau dinetralkan cairan asam, akan melepaskan panas yang cukup untuk menyalakan bahan mudah terbakar.

Sementara NaOH akan berubah menjadi cairan bening yang lebih kental dari air.

Baca Juga: Apple Chip M5 Siap Gegerkan 2025, Performa Lebih Cepat, Hemat Daya, dan Teknologi Super Canggih!

Ciri-ciri senyawa NaOH, bereaksi dengan asam, bersifat hidroskopis, bersifat korosif, bersifat basa (pH14), larut dalam etanol dan methanol, larut dalam air (reaksi eksotermis menghasilkan panas).

Namun ada juga manfaat NaOH untuk bidang industri dan kehidupan manusia.

Pembuatan bahan peledak, pembuatan deterjen dan sabun, pembuatan pemutih bersama dengan senyawa klorin, pembuatan kertas (menghilangkan zat lignin pada kayu bahan baku kertas) dan pembuatan rayon dan kapas.

NaOH juga digunakan untuk pengolahan limbah dan pemurnian air (menghilangkan logam berat), pemurnian alumunium, seng dan timah.

Digunakan untuk menghancurkan kutil dan tumor kecil, pembuatan obat pereda nyeri seperti aspirin, obat penggumpalan darah dan obat penurun kolesterol.***