HUKAMANEWS – Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan kesigapannya dengan langsung memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) sesaat setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/12).
Prabowo baru saja kembali dari Konferensi Tingkat Tinggi ke-11 Developing Eight (KTT D8) di Kairo, Mesir, yang membahas berbagai isu strategis internasional.
Namun, tanpa menunda waktu, ia segera mengalihkan fokus pada persoalan dalam negeri, khususnya persiapan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Rapat tersebut memiliki agenda utama memastikan kesiapan seluruh elemen negara dalam menghadapi puncak aktivitas masyarakat selama Nataru.
Momen ini selalu diiringi dengan lonjakan pergerakan massa, sehingga pengamanan yang ketat dan antisipasi yang matang menjadi prioritas utama.
“Terima kasih semua unsur telah bekerja keras. Kita harus tetap waspada dengan cuaca ekstrem ini,” tegas Prabowo di hadapan jajaran kabinetnya.
Mitigasi Bencana Jadi Sorotan Utama
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya mitigasi bencana.
Koordinasi antara lembaga terkait dan penyebaran informasi yang cepat kepada masyarakat dinilai krusial, terutama dengan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat selama liburan.
Menurutnya, langkah-langkah antisipatif perlu dirancang secara matang.
Bukan hanya untuk menghadapi keramaian Nataru, tetapi juga untuk memastikan keselamatan publik dari potensi bencana yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Bantah Partainya Serang PDIP Terkait Kenaikan PPN 12 Persen
Pernyataan Prabowo ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mempersiapkan pengamanan fisik, tetapi juga berupaya menghadirkan rasa aman psikologis bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Bikin Netizen Heboh, Video Teguran Mayor Teddy ke Pengawal Mesir Saat Prabowo: Be Calm, Okey!
Tersinggungkah Erdogan Saat Prabowo Sebut Muslim Diam Lihat Tindakan Keji Israel Terhadap Palestina, Padahal Indonesia Juga Pesan Senjata dari Israel
Perdana Menteri Anwar Ibrahim Dukung Teguran Keras Prabowo, Soliditas Malaysia-Indonesia untuk Palestina
Prabowo Dukung Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Yenny Wahid: Kami Tidak Pernah Meminta, Tapi Kami Menghargai
Politikus Deddy Sitorus Sebut Dalang Aksi Bredel Lukisan Yos Suprapto Bukan Prabowo, Tapi Eks Presiden yang Tersinggung