Sementara di sisi kanannya berjubel rakyatnya yg menderita karena kemiskinan sambil menadahkan tangan berharap sang Raja melemparkan sepotong makanan, seperti halnya kalau dia melemparkan kaos² kepada rakyat miskin saat dia melakukan kunjungan ke kantong² wilayah masyarakat miskin.
Sembari menyantap makanan mewah, di belakang sang raja ada segerombol rakyat miskin yg beruntung masih bisa menikmati dubur sang Raja Jawa.
Bisa menjilati tahi yg keluar dari dubur sang raja merupakan berkah bagi rakyat miskin ketimbang mereka mati kelaparan.
Dubur sang raja yg mereka anggap seorang Santa tsb dijilatin oleh para pemujanya yang menikmati dubur sang raja seperti kerasukan setan. Lidah para penjilat tsb terjulur panjang seperti lidah² setan yang kelaparan.
Sementara di sisi kanan kiri para setan tersebut ada dua gerombolan rakyat yang teriak² dengan tangan terkepal dan bawa parang untuk melakukan perlawanan baik kepada raja Jawa dan istrinya maupun kepada gerombolan setan kelaparan yg sedang berebut menjilati dubur sang raja. ***
Artikel Terkait
SETUJU! Akhir Pekannya Gak Usah Jauh-Jauh, di DKI Jakarta Aja, Mulai dari Pameran Seni, Tarian, dan Diskusi Penuh Inspirasi Bisa Jadi Pilihan
Poster Film 'Kiblat' Lulus Sensor LSF, Sebuah Langkah Kontroversial yang Membuka Dialog Tentang Batasan Seni dan Sensitivitas Sosial
Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo dan Dapat Amanah Tugas di Bidang Ekonomi Kreatif dan Pekerja Seni
Raffi Ahmad Calon Wakil Menteri Seni, Prabowo Janji Dana Abadi Bagi Seniman Indonesia!
Lukisan Yos Suprapto yang Penuh Kritikan ke Rezim Jokowi dan Antek-anteknya Dibatalkan Galeri Nasional Indonesia
Tolak Permintaan Galeri Nasional Turunkan Lima Lukisan yang Penuh Kritik ke Jokowi, Pelukis Yos Suprapto Pilih Boyong Semua Lukisannya Balik ke Yogya