HUKAMANEWS - Polda Metro Jaya menggegerkan publik dengan penangkapan seorang influencer kecantikan, Ria Agustina, yang dikenal melalui akun Instagram Riabeauty.id.
Ria, yang lebih akrab dipanggil sebagai Ria Beauty, ditangkap pada Minggu, 1 Desember 2024, di kamar 2028 Hotel Somerset Grand Citra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, penggerebekan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menemukan bukti kuat terkait praktik layanan kecantikan ilegal.
Ria, yang merupakan pemilik salon bernama Ria Beauty di Malang, Jawa Timur, diketahui sering memindahkan lokasi praktiknya ke hotel dan apartemen.
Ia mempromosikan jasanya lewat media sosial dengan menjanjikan perawatan kulit wajah yang bisa menghilangkan bopeng.
Namun, alat dan serum yang digunakannya tidak memiliki izin edar dari pihak berwenang.
Selain Ria, polisi juga menangkap DN, seorang karyawan yang membantu operasional jasa tersebut.
"Tersangka RA dan DN bukanlah tenaga medis atau kesehatan yang berlisensi," ungkap Kombes Wira dalam konferensi pers pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ria diketahui menawarkan perawatan menggunakan derma roller dengan harga fantastis, mengantongi keuntungan hingga belasan juta rupiah.
Dalam pembelaannya, Ria mengaku memiliki kompetensi dari sertifikat pelatihan yang dimilikinya.
Namun, hal ini tidak cukup untuk membuktikan legalitas layanan yang diberikan kepada para konsumennya.
Praktik ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan kesehatan para klien yang menggunakan jasanya.
Baca Juga: Benarkah Dugaan Netizen Miftah Mundur dari Staf Khusus Karena Tak Berani Lapor LHKPN?
Artikel Terkait
Anggota Komisi I DPR Minta Pemerintah Ikuti Jejak Australia Batasi Akses Internet dan Ponsel Bagi Anak-anak Lewat SKB
Beredar KPK Terbitkan Surat DPO Harun Masiku Beserta Foto-foto Terbarunya, Beneran Masih Hidup dan Dicari?
Benarkah Dugaan Netizen Miftah Mundur dari Staf Khusus Karena Tak Berani Lapor LHKPN?
Tanggapi Miftah, Presiden Prabowo Sebut Jarang di Indonesia Seseorang Merasa Salah Lalu Tanggungjawab dan Mundur
Benarkah Karena Penjual Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden atau Ada Alasan Lain?