HORE! Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Jelang Nataru, Wisata Domestik Jadi Lebih Terjangkau!

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi; Harga tiket pesawat domestik turun 10% jelang Nataru, mendorong wisatawan untuk eksplorasi destinasi lokal lebih terjangkau. (Photo by Lukas Souza on Unsplash / HukamaNews.com)
Ilustrasi; Harga tiket pesawat domestik turun 10% jelang Nataru, mendorong wisatawan untuk eksplorasi destinasi lokal lebih terjangkau. (Photo by Lukas Souza on Unsplash / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kabar baik untuk kamu yang berencana liburan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024! Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan kebijakan ini sebagai langkah strategis mendorong sektor pariwisata dalam negeri.

Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan mobilitas wisatawan domestik.

Baca Juga: Asus ROG Phone 9 dan 9 Pro, Harga Selangit, Fitur Apakah Cukup Untuk Menggoda Gamer?

"Kami sudah putuskan harga tiket dalam negeri turun 10 persen," ujar Airlangga pada Selasa, 3 November 2024.

Penurunan harga tiket berlaku selama 16 hari, yaitu dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Namun, kebijakan ini hanya berlaku untuk tiket yang belum terjual.

Langkah ini juga dirancang untuk memperbaiki konektivitas penerbangan ke destinasi wisata yang sebelumnya sulit dijangkau.

Sebagai contoh, kawasan ekonomi khusus Tanjung Kelayang di Pulau Bangka Belitung sering menjadi tantangan bagi wisatawan.

Baca Juga: Ini Dia 5 Rekomendasi Tablet Performa Canggih untuk Desainer Grafis dengan Desain Elegan dan Kaya Fitur!

"Turis harus ke Jakarta dulu atau bahkan ke Palembang sebelum ke Bangka Belitung. Padahal, jika ada rute langsung, itu akan sangat memudahkan," jelas Airlangga.

Selain penurunan harga tiket, Presiden Prabowo juga mendorong pembukaan rute baru ke kawasan wisata potensial.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik destinasi wisata lokal di tengah meningkatnya permintaan penerbangan domestik.

Sayangnya, saat ini jumlah pesawat yang tersedia di Indonesia masih di bawah 400 unit.

Baca Juga: Gome Memanas! Anggota KKB Jelek Waker Tumbang di Tangan TNI-Polri, Satgas Operasi Damai Cartenz Papua Siaga Aksi Balasan

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat tingginya minat penerbangan domestik dan mancanegara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X