Netizen Bongkar Fakta Mengejutkan Dharma Pongrekun, Sosok Polisi Idealis yang Sulit Disetir

photo author
- Senin, 2 Desember 2024 | 11:00 WIB
Dharma Pongrekun, polisi idealis yang berani melawan kekuatan besar, diungkapkan dalam unggahan TikTok, mengundang banyak apresiasi. (Twitter @jhonsitorus_18)
Dharma Pongrekun, polisi idealis yang berani melawan kekuatan besar, diungkapkan dalam unggahan TikTok, mengundang banyak apresiasi. (Twitter @jhonsitorus_18)

HUKAMANEWS - Nama Dharma Pongrekun kembali menjadi sorotan setelah sebuah unggahan di TikTok mengungkapkan fakta mengejutkan tentang karakter dan perjalanan kariernya.

Komjen Pol Dharma Pongrekun, seorang jenderal bintang tiga yang dikenal idealis, dianggap sebagai figur yang sulit dikendalikan oleh senior atau atasan.

Unggahan ini menuai banyak komentar dari netizen, mengangkat kembali kisah seorang pemimpin yang dianggap langka di Indonesia.

Baca Juga: Reuni 212 Getarkan Monas, Lautan Massa, Bendera Palestina, dan Teriakan 'Israel Teroris' Menggema Bikin Merinding!

Dalam unggahan tersebut, Dharma disebut sebagai sosok yang jujur, tulus, dan independen.

Kalimat yang menyebutkan “semoga beliau selalu diberikan keselamatan” menunjukkan betapa besar apresiasi publik terhadapnya.

Hal ini semakin diperkuat dengan komentar-komentar warganet yang menyoroti keberanian dan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai polisi.

Pada tahun 2017, Dharma Pongrekun menjabat sebagai Direktur Narkoba dan terlibat dalam penangkapan Fredy Budiman, seorang gembong narkoba kelas kakap.

Baca Juga: Putusan MK Perkuat KPK Tangani Korupsi Militer: Tantangan Besar bagi Pemerintahan Prabowo Subianto

Fredy dikenal memiliki koneksi dengan pejabat tinggi, termasuk dugaan hubungan dengan oknum TNI dan Polri.

Penangkapan ini menjadi bukti keberanian Dharma yang tidak gentar menghadapi kekuatan besar di balik jaringan narkoba tersebut.

Warganet pun mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap minimnya dukungan politik untuk Dharma.

Salah satu komentar menyebut, “Bintang 3 tanpa bekingan plus polisi idealis itu sudah prestasi mentereng, tapi yang kepilih malah petugas partai.”

Baca Juga: Amankan Reuni 212 di Monas, Polri Kerahkan 2.486 Personel, Rizieq Shihab Hadir, Begini Suasananya

Komentar ini menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap sistem politik yang sering kali lebih mengutamakan kepentingan partai dibandingkan figur dengan visi yang kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X