Mereka berencana melakukan pendekatan lebih agresif kepada kelompok pemilih muda, yang dianggap sebagai kunci utama dalam meningkatkan perolehan suara di putaran kedua.
Pangeran percaya bahwa energi dan kreativitas anak muda bisa menjadi senjata ampuh untuk meraih simpati masyarakat Jakarta.
“Kami akan mengaktivasi semua jaringan di akar rumput, khususnya anak-anak muda. Kami yakin mereka adalah penggerak perubahan,” tegasnya.
Sementara itu, kubu Pram-Rano tetap percaya diri dengan klaim kemenangan mereka.
Namun, dalam politik, segalanya bisa terjadi hingga detik terakhir, terlebih jika pertarungan harus dilanjutkan ke putaran kedua.
Pilkada Jakarta 2024 menjadi ajang pertaruhan bagi kedua kubu untuk menunjukkan siapa yang paling siap dan solid menghadapi tantangan.
Relawan Rido pun sudah bersiap “all out” untuk merebut kembali hati pemilih.
Bagaimana hasil akhirnya nanti? Semua akan ditentukan oleh strategi, konsistensi, dan tentu saja pilihan masyarakat Jakarta di bilik suara.***
Artikel Terkait
RK Tantang Jakarta, Pilkada Tanpa Uang dan SARA, Berani?
RK Bongkar Cara Dharma Pongrekun Hadapi Pandemi di Debat Pilgub Jakarta, Percaya COVID atau Konspirasi?
Ridwan Kamil Sebut Nama Ahok Gubernur DKI Paling Brutal, Netizen Auto Serang RK, Gak Inget Gusur Paksa Warga Tamansari Bandung?
Dugaan Politik Uang di Pilkada Jakarta Terungkap, Tim RK-Suswono Umumkan Sayembara Bagi Warga dengan Hadiah Rp10 Juta
Fakta-Fakta Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, Pembangkangan dengan Tolak Ganjar hingga Dukung Prabowo dan RK