Mengaku Dipicu Bisikan Misterius, Remaja 14 tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Dalami Motif dengan Ahli Psikologi

photo author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 08:00 WIB
Remaja 14 tahun di Lebak Bulus bunuh ayah dan neneknya, diduga dipicu bisikan misterius. Polisi dalami motif dengan ahli psikologi. (Pixabay / HukamaNews.com)
Remaja 14 tahun di Lebak Bulus bunuh ayah dan neneknya, diduga dipicu bisikan misterius. Polisi dalami motif dengan ahli psikologi. (Pixabay / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang remaja 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi sorotan publik.

Pelaku, berinisial MAS, tega menghabisi nyawa ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah.

Tragedi ini terjadi pada Sabtu 30 November 2024 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Menko AHY Relokasi Warga Kolong Tol, Langkah Nyata Menuju Hidup Lebih Layak

Motif Awal: Bisikan dan Insomnia

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengungkapkan bahwa dalam interogasi awal, MAS mengaku mengalami kesulitan tidur dan kerap mendengar bisikan yang mengganggu pikirannya.

"Dia merasa tidak bisa tidur dan mendengar bisikan-bisikan yang membuatnya resah. Tapi ini baru keterangan awal, kami masih mendalami," ujar Gogo di lokasi kejadian.

Gogo menegaskan bahwa pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan motif pasti di balik tindakan kejam MAS.

Baca Juga: Dipecat PDIP Karena Langgar Kode Etik Partai, Effendi Simbolon Balas dengan Stiker Bergambar Paus Fransiskus, 'Semoga Tuhan Berkati'

"Belum ada kesimpulan. Saat ini, kami masih dalam tahap pendalaman dan pengumpulan fakta," tambahnya.

Dibantu Psikolog Forensik

Untuk memahami lebih jauh kondisi psikologis pelaku, Polres Metro Jakarta Selatan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Absifor).

"Kami membutuhkan pendampingan dari psikolog forensik untuk menggali lebih dalam motif pelaku, terutama karena dia masih di bawah umur," jelas Gogo.

Proses interogasi terhadap anak-anak memerlukan pendekatan khusus, dan kehadiran ahli psikologi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan pendampingan yang sesuai.

Baca Juga: Indahkan Instruksi DPP PDIP untuk Dukung Pram Rano, Effendy Simbolan Malah Dukung Ridwan Suswono, Langsung Dipecat PDIP

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X