"Pertama, saya enggak kenal dengan yang bersangkutan (Alwin)," ujarnya melalui pesan singkat, pada Senin (25/11).
Untuk menyikapi hal tersebut, PDIP mengungkapkan itu termasuk dalam penyalahgunaan instrumen hukum untuk kepentingan politik.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi.
"Dalam proses pemilu, kami sering menghadapi penyusupan dan infiltrasi. Kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum," katanya.
Kendati demikian, Chico yakin bahwa rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan sadar bahwa judi online dapat berkembang masif karena dilindungi oleh oknum aparat dan penguasa.***
Artikel Terkait
Adhi Kismanto Bawaan Tony Tomang Jadi Orang Kepercayaan Eks Menteri Budi Arie Setiadi, Amankan Situs Judol Milik Bandar Agar Tak Diblokir
Dikabarkan Pasang Badan untuk Budi Arie Setiadi, Sebelum Jadi Beking Judol di Komdigi Tony Tomang Buzzernya Menhub Budi Karya Sumadi
Rano Karno Bantah Zulkarnaen Apriliantony Alias Tony Tomang Timses Dirinya dan Pramono Anung di Pilkada DKI 2024, Demi Allah Gak Kenal
INFO A99!! Ponakan Megawati Alwin Jabarti Kiemas Rupanya Diam-diam Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Mafia Judol di Kemkomdigi!
Bersengkongkol dengan Tony Tomang dan Adhi Kismanto, Alwin Kiemas Sudah Lebih Dahulu Jadi Mafia Judol Saat Era Eks Menteri Jhonny G Plate
Lebih Licin dari Alwin Kiemas, 4 Tersangka Judi Online di Komdigi Masih Buron, Polda Metro Jaya Siap Kejar Sampai Tuntas!